TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Gak Membawa Anak Kecil Nonton di Bioskop, demi Kesehatan 

Bioskop ternyata bisa berpengaruh buruk bagi si kecil

Ilustrasi bioskop. (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Membawa anak ke bioskop bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Namun, bagi anak-anak yang masih sangat kecil, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan.  Terkadang, menunggu hingga mereka sedikit lebih besar atau menonton film di rumah mungkin menjadi pilihan yang lebih bijaksana.

Nah, ada beberapa hal yang membuat orangtua perlu berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk mengajak buah hati mereka ke bioskop. Berikut ini beberapa alasan untuk gak membawa anak kecil ke bioskop.

1. Kebisingan dan kecerahan layar

ilustrasi menonton film(pexels.com/timamiroshnichenko)

Bioskop dirancang untuk menyajikan suara dengan volume yang tinggi dan layar yang sangat cerah untuk memberikan pengalaman menonton yang optimal. Namun, bagi anak kecil, kebisingan ini bisa terlalu keras dan menyebabkan ketakutan atau gangguan pendengaran. Sementara kecerahan layar yang tinggi bisa terlalu menyilaukan bagi mata anak yang masih sensitif.

Suara yang dikeluarkan oleh sistem surround sound di bioskop juga biasanya disetel dengan volume yang tinggi untuk memberikan pengalaman menonton yang mendalam. Bagi telinga anak-anak yang masih sangat sensitif, kebisingan tersebut dapat menjadi terlalu keras dan bahkan berpotensi mengganggu pendengaran mereka.

2. Durasi film yang lama

ilustrasi menonton film(pexels.com/timamiroshnichenko)

Kebanyakan film di bioskop memiliki durasi yang lebih dari satu jam. Bagi anak kecil, duduk diam selama periode waktu yang lama bisa menjadi tantangan. Ini bisa mengakibatkan anak merasa gelisah, bosan, atau mulai berlari-lari di sekitar ruangan dan mengganggu penonton lain.

Untuk anak kecil, durasi tersebut bisa sangat melelahkan. Mereka mungkin akan menjadi gelisah, rewel, atau bahkan tertidur sebelum film berakhir. Ini tentu akan menjadi potensi konflik dengan orang lain apabila tidak bisa diatasi dengan baik dan cepat.

Baca Juga: 12 Etika Saat Nonton di Bioskop, Jangan Bikin Malu Diri Sendiri

3. Konten film yang mungkin tidak sesuai

ilustrasi menonton film(pexels.com/paveldanilyuk)

Meskipun banyak film yang diberi label sebagai film keluarga atau untuk anak-anak, terkadang mereka bisa mengandung adegan atau tema yang mungkin tidak sesuai untuk anak kecil. Ini bisa membuat anak merasa ketakutan, bingung, atau mendapatkan informasi yang tidak sesuai dengan usianya.

Bioskop sendiri banyak film yang tidak disensor dan bisa saja akan mengganggu anak-anak yang belum siap untuk menerima tontonan seperti itu, ini justru akan jadi lebih berbahaya untuk anak yang masih usia kecil apabila disuguhi dengan adegan yang sebenarnya mereka belum pantas untuk melihatnya.

4. Risiko gangguan kesehatan

ilustrasi menonton film(pexels.com/cottonbrostudio)

Bioskop adalah ruang tertutup dengan sirkulasi udara yang terbatas. Ada kemungkinan anak-anak terpapar pada kuman atau virus dari penonton lain, terutama jika bioskop tersebut ramai. Ini meningkatkan risiko anak kecil untuk mendapatkan flu atau penyakit lainnya.

Selain itu, suara yang terlalu keras, bisa saja membuat pendengaran anak kecil menjadi terganggu bahkan mengalami kerusakan, risiko gangguan kesehatan seperti itu, biasanya akan terjadi apabila sang anak masih berada pada usia yang sangat kecil, atau balita.

Baca Juga: Daftar Bioskop di Yogyakarta dan Harga Tiket Masuknya

Verified Writer

febi wahyudi

Seorang pecinta alam dan menyukai dunia menulis serta membaca

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya