5 Pikiran Negatif Ini Wajib Dihindari saat Hamil

Teruslah memikirkan hal baik agar kehamilanmu menyenangkan

Setiap wanita memiliki impian untuk menikah dan memiliki anak. Setelah menikah yang paling ditunggu oleh pasangan adalah kelahiran buah hati. Kabar kehamilan akan membawa kebahagiaan untuk pasangan suami istri.

Namun, hamil akan terasa menakutkan jika terlalu banyak pikiran buruk dalam diri calon ibu. Apa saja pikiran negatif yang harus dihindari ketika hamil?

1. Ketakutan akan kelebihan atau kekurangan berat badan

5 Pikiran Negatif Ini Wajib Dihindari saat Hamililustrasi ibu menimbang berat badan (pexels.com/SHVETS production)

Saat hamil, setiap calon ibu akan disarankan melakukan kontrol kehamilan setiap bulan oleh dokter atau bidan. Setidaknya perlu mengontrol kehamilan setiap dua bulan sekali. Dalam setiap kontrol, tentunya akan diperiksa kesehatan ibu hamil dan calon bayinya.

Salah satu hal yang menakutkan oleh ibu hamil adalah kelebihan atau kekurangan berat badan. Seorang ibu hamil perlu menaikkan berat badan maksimal 1-2 kilogram per bulan, tetapi jika dalam satu bulan kenaikan mencapai 3 kg, maka perlu diwaspadai. Hal tersebut karena kenaikan berat badan yang berlebih juga akan berpengaruh pada kesehatan ibu dan calon bayi. Sedangkan saat berat badan kurang, maka ibu hamil akan stres karena tidak mencapai berat badan minimal untuk kelahiran kelak.

Janganlah terfokus pada berat badan, nikmati masa kehamilan. Makan apa yang diinginkan, tetapi tetap jagalah kesehatan.

2. Proses persalinan normal atau sesar

5 Pikiran Negatif Ini Wajib Dihindari saat Hamililustrasi seorang ibu ketakutan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Menjadi obrolan yang wajar untuk para ibu dan orang tua mengenai bagaimana rencana persalinan kelak. Kebanyakan orang berharap persalinan yang normal, tetapi terkadang ada hal-hal yang tidak direncanakan sehingga menyebabkan persalinan berjalan sesar.

Ada ibu yang memang sejak awal merencanakan untuk melahirkan secara sesar. Banyak juga ibu hamil yang merasa sedih ketika mengetahui dirinya tidak bisa melahirkan secara normal. Jadi, berpikirlah apapun persalinannya kelak adalah yang terbaik untuk ibu dan calon bayi.

Baca Juga: 5 Manfaat Menitipkan Anak di Daycare, Gak Perlu Takut

3. Membandingkan kehamilan

5 Pikiran Negatif Ini Wajib Dihindari saat Hamililustrasi ibu-ibu hamil memegang perut (pexels.com/cottonbro)

Bagi yang sedang merasakan kehamilan kedua, mungkin bisa merasakan hal ini. Membandingkan kehamilan anak pertama dengan kehamilan kedua menjadi sesuatu yang wajar. Bisa juga seorang ibu secara tidak sadar membandingkan kehamilannya dengan ibu hamil lain. Tetapi membanding-bandingkan kehamilan hanya akan berdampak pada ketidakpuasan diri sendiri.

Setiap kehamilan tak pernah sama. Baik itu kehamilan anak pertama atau kedua, maupun kehamilan setiap ibu selalu berbeda. Berbeda bukan berarti tidak sehat, selama kehamilan berjalan normal maka teruslah bersyukur.

4. Apakah bayi akan terlahir sempurna?

5 Pikiran Negatif Ini Wajib Dihindari saat Hamililustrasi ibu memegang tangan bayi (pexels.com/Lisa Fotios)

Setelah mengetahui dirinya hamil, biasanya seorang ibu akan lebih sering berimajinasi mengenai keadaan anaknya. Saat merasa bahagia, seorang ibu akan selalu membayangkan hal-hal baik dan menantikan kelahiran anak dengan penuh semangat. Tetapi terkadang saat sedang stres atau sendiri, seorang ibu bisa merasa ketakutan. Kemudian bertanya kepada diri sendiri apakah anaknya kelak akan terlahir sempurna dan sehat?

Hindari mempertanyakan atau membayangkan keadaan anak saat dilahirkan, berusaha menjalani kehamilan yang sehat dan rajin mengontrol kesehatan selama kehamilan akan membantumu mengurangi risiko kehamilan yang tidak baik.

5. Memikirkan tidak siap memiliki anak

5 Pikiran Negatif Ini Wajib Dihindari saat Hamililustrasi seorang ibu sedang melamun (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Nah, inilah salah satu hal yang mungkin terlambat disadari, yaitu mempersiapkan diri untuk menjadi seorang ibu yang baik. Tak sedikit ibu yang baru mempersiapkan diri menjelang anak lahir.

Padahal mempersiapkan diri menjadi seorang ibu harus dilakukan sejak dini, yaitu setelah memutuskan untuk menikah. Kesadaran yang terlambat membuat ketidaksiapan pada ibu hamil setelah mengetahui dirinya akan segera memiliki anak. Memiliki anak merupakan pilihan, sebaiknya sebelum memiliki anak persiapkan diri sehingga tidak menyesal atau merasa belum siap.

Anak merupakan anugerah yang belum tentu semua orang miliki bukan? Maka jangan sia-siakan dan berbahagialah selalu menyambut kelahiran buah hatimu.

Baca Juga: 5 Tanda Orangtua yang Tak Bertanggung Jawab terhadap Anak

Airani Listia Photo Community Writer Airani Listia

Bersyukurlah di setiap waktu, dan bahagiakan dirimu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya