5 Cara Mendukung Suami yang Jadi Bapak Rumah Tangga

Tak sedikit keluarga yang melakukan alih peran seperti ini

Di zaman sekarang, tak sedikit kaum pria yang mengambil peran dalam urusan domestik. Bahkan, ada yang beralih peran menjadi bapak rumah tangga. Ada beberapa alasan mengapa laki-laki bersedia mengambil peran yang satu ini. Salah satunya, demi mendukung karier sang istri.

Alih peran ini memang bisa dikompromikan oleh suami istri. Namun, sebagai istri yang didukung bapak rumah tangga, ada beberapa hal yang harus dilakukan demi menjaga stabilitas peran dan hubungan suami-istri. Sebab, menjalani peran menjadi bapak rumah tangga juga tak mudah. Nah, di bawah ini ada lima cara mendukung suami yang beralih peran jadi bapak rumah tangga. Yuk, simak!

1. Mendiskusikan apa yang bisa suami kerjakan dan yang tidak bisa ia lakukan

5 Cara Mendukung Suami yang Jadi Bapak Rumah Tanggailustrasi pekerjaan rumah tangga (pexels.com/cottonbro)

Walaupun suami bersedia menjadi bapak rumah tangga, tak ada yang salah untuk mendiskusikan lagi pembagian tugas domestik. Seperti mencari tahu apa yang bisa suami kerjakan dan tidak.

Selain meringankan pekerjaannya, hal ini juga mencegah cekcok yang tak perlu. Misalnya, ketika si bapak rumah tangga tidak bisa melipat baju dengan benar atau memasak hidangan yang enak untuk keluarga.

Baca Juga: Stop, 5 Kebiasaan Suami yang Dijamin Bikin Istri Jengkel

2. Saat libur ambil alih tugas suami

5 Cara Mendukung Suami yang Jadi Bapak Rumah Tanggailustrasi bersih-bersih rumah (pexels.com/SHVETS production)

Sama halnya dengan ibu rumah tangga, bapak rumah tangga juga butuh istirahat sejenak dari rutinitas mengurus rumah.

Sebagai istri yang didukung kariernya, bila sedang libur dan tak lelah, sebaiknya mengambil kembali tugas domestik. Lalu membiarkan si bapak rumah tangga istirahat sejenak untuk jalan-jalan bersama anak.

3. Memberi ruang pada suami untuk mengasah kemampuan baru

5 Cara Mendukung Suami yang Jadi Bapak Rumah Tanggailustrasi belajar menulis (pexels.com/Michael Burrows)

Dukungan lain yang perlu dilakukan untuk bapak rumah tangga adalah dengan memberikan ruang untuk belajar hal baru. Dengan begitu, selama di rumah ia bisa tertantang untuk mengasah kemampuan dan tak merasa stres akibat omongan tetangga.

Selain untuk menghibur diri, mengasah keterampilan juga bisa membuka kesempatan baginya untuk mencari tambahan uang. Kelak, ia mungkin bisa beralih jadi wirausaha atau freelancer yang tetap fleksibel.

4. Meyakinkan keluarga besar bila alih peran ini demi kebaikan keluarga

5 Cara Mendukung Suami yang Jadi Bapak Rumah Tanggailustrasi berbincang-bincang (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Cara lain mendukung bapak rumah tangga ini dengan meyakinkan keluarga besar dengan keputusan alih peran kalian. Beri keyakinan kepada keluarga bila hidup kalian bahagia dengan alih peran ini.

Hal ini bisa mengurangi stigma buruk yang ditujukan pada suami. Sehingga bisa mengurangi tingkat stres yang bisa dialami oleh bapak rumah tangga.

5. Melakukan evaluasi demi keseimbangan peran dalam keluargamu

5 Cara Mendukung Suami yang Jadi Bapak Rumah Tanggailustrasi menulis (pexels.com/picjumbo.com)

Bukan hanya anak sekolah yang mendapat evaluasi. Kamu juga harus melakukan evaluasi bulanan terhadap alih peran dalam keluarga. Tentu saja ini demi mencapai kestabilan rumah tangga. Agar tak ada pihak yang merasa diberatkan dengan alih peran yang kalian lakukan.

Selain itu, dengan melakukan evaluasi, kamu mungkin bisa tahu bila pekerjaan menyetrika harus kamu sendiri yang melakukan. Sementara yang masak yakni suami karena masakannya semakin hari lebih enak dari masakanmu.

Itulah 5 cara yang bisa seorang istri lakukan untuk mendukung suaminya jadi bapak rumah tangga. Tetap ikut mengurus, jangan lepas tangan dan melimpahkan semua ke suami ya, Bun!

Baca Juga: 5 Zodiak Cowok yang Nurut pada Pasangan, Suami Takut Istri

Angger Dhestya Photo Community Writer Angger Dhestya

Hanya manusia ciptaan Tuhan yang suka menulis sambil minum kopi. Instagram anggerds_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya