6 Tips Mudik Naik Pesawat dengan Balita, Minim Drama!

Penerbangan antar kota di Indonesia, pasti gak memakan waktu yang lama. Namun saat membawa anak kecil, disarankan kamu memilih penerbangan di waktu pagi hari. Penerbangan jam pagi biasanya gak terlalu penuh dan orang-orang lebih banyak fokus bekerja atau lebih memilih tidur.

Selain itu, hindari memilih penerbangan dengan transit yang lama. Selain melelahkan, anak-anak biasanya akan lebih cepat merasa bosan karena menunggu.

Memberi pengertian pada anak soal rencana mudik, sangat penting dilakukan. Jangan mengira anak kecil belum paham dan gak peduli, sebab pada umur balita, anak sudah bisa berpikir dan merasakan hal-hal yang membuatnya nyaman dan sebaliknya.

Sejak sebulan atau beberapa minggu sebelum pulang kampung, ajak anak bercerita tentang pesawat atau rencana yang akan dilakukan. Ceritakan juga bagaimana proses naik pesawat dan berapa lama di dalamnya. Anak juga bisa diajak menonton video tentang kondisi di dalam pesawat, sehingga bisa membayangkan menurut imajinasinya.

Melihat anak berpakaian seperti putri atau ala cowboy memang menggemaskan. Namun, hindari pakaian seperti ini saat akan terbang. Alih-alih sekadar membuat tampak lucu, coba pilihkan pakaian yang nyaman dan gak terlalu sempit.

Siapkan juga jaket dan celana panjang, siapa tahu saat di pesawat, si kecil merasa kedinginan. Lebih baik gunakan sandal ya, tapi pilihkan sepatu tanpa tali sehingga lebih mudah dipakai dan dilepas.

Siapa sih yang gak suka kejutan? Apalagi anak-anak, mereka akan gembira dengan hadiah. Cobalah membeli beberapa mainan baru, tak perlu besar tapi setidaknya mainan yang dia sukai.

Setelah itu, bungkus dengan kertas kado dan bawa untuk penerbangan. Saat rewel, keluarkan kado dan biarkan anak merasa senang. Dijamin, dia pasti lupa kalau sedang merajuk!

Punya anak balita memang membuat kebutuhanmu mendadak lebih banyak. Baju, popok, mainan, camilan, belum lagi barang pribadi. Pasti bikin pusing ya? Namun yang perlu diingat untuk tips mudik naik pesawat dengan balita adalah membawa barang seperlunya saja.

Membawa banyak dan tas yang berat, ditambah harus menggendong bocah, pasti membutuhkan tenaga ekstra. Pertimbangkan untuk mengirimkan barang seperti baju atau mainan yang tidak mendesak melalui ekspedisi beberapa hari sebelum keberangkatan. Dengan begitu keperluanmu bisa sampai tepat waktu sekalian hemat tenaga.

Membawa makanan kesukaan anak, sering dilupakan, padahal bisa jadi kunci sukses anak menjadi tenang. Jangan hanya membawa dalam jumlah yang sedikit, sebab gak ada yang tahu berapa lama kamu harus menunggu keberangkatan. Sempatkan juga memasak makanan khusus anak, jika jam makannya tiba, anak bisa langsung makan tanpa menunggu.

Pastikan memilih makanan yang tidak gampang basi dan bau jika akan menempuh perjalanan lama, karena belum tentu anak akan menyukai makanan yang disediakan pesawat. 

Nah dengan persiapan seperti di atas, meminimalkan terjadinya drama saat naik pesawat. Jangan lupa jika kamu pergi dengan pasanganmu, saling mengandalkan dan membantu akan lebih meringankan beban.