6 Cara Menghadapi Orangtua yang Tidak Suportif, Jangan Menyerah

28 Jun 2023, 08:00 WIB

ilustrasi orangtua tidak suportif (pexels.com/Monstera)

Pola pikir "orangtua lebih tahu segalanya" memang masih tertanam dalam masyarakat. Rasa hormat yang besar pada orangtua membuat kita harus menuruti keinginan mereka. Padahal anak juga ingin memiliki kebebasan untuk menentukan pilihan hidup, termasuk dalam menggapai impian.

Semua anak menginginkan orangtua mendukung mimpi mereka. Namun, banyak impian anak yang pupus karena tidak sejalan dengan orangtua. Bukannya, orangtua tidak ingin memfasilitasi, hanya saja mereka berpikir bahwa pilihan anak bukanlah yang terbaik untuk masa depan.

Melihat orang yang paling kamu sayang justru menentang impianmu bisa saja membuatmu putus asa. Namun, jangan langsung menyerah, coba lakukan sederet cara ini untuk melunakkan hati mereka. Hilangkan rasa egoismu dan coba saling memahami, ya!

1. Memahami alasan orangtua tidak mendukungmu

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Kindel Media)

Orangtua yang baik juga ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Alasan terbesar mereka tidak mendukung pilihanmu adalah rasa takut bahwa kamu tidak akan bahagia di masa depan. Sebenarnya niatnya baik, hanya saja caranya yang salah.

Maka dari itu, jangan langsung salah paham dan menganggap bahwa mereka bukanlah orangtua yang baik. Cobalah untuk menempatkan diri di posisi orangtua dan mengerti kekhawatiran mereka padamu.

2. Coba pikirkan kembali, apakah pilihanmu sudah tepat?

ilustrasi berpikir (pexels.com/Ivan Samkov)

Apakah kamu sudah mempertimbangkan kembali pilihanmu? Alasan orangtua tidak mendukungmu mungkin saja masuk akal. Bisa saja mereka berpikir bahwa impianmu tidak realistis atau terlalu berisiko.

Tidak ada salahnya kalau kamu mendengarkan saran mereka dan memikirkan kembali keputusanmu. Siapa tahu pilihan yang orangtuamu berikan memang lebih baik untukmu. Namun, bukan berarti kamu harus menyerah, kamu harus punya alasan yang kuat untuk menggapai impianmu.

3. Bicarakan secara serius tentang rencanamu

ilustrasi berbicara dengan orangtua (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Komunikasi adalah cara terbaik untuk meluruskan masalah. Ajak orangtuamu duduk untuk membicarakan lebih dalam tentang masalah ini. Dengarkan pendapat mereka, dan minta mereka mendengarkanmu.

Tapi, ada tipe orangtua yang tidak bisa diajak bicara baik-baik. Setiap pembicaraan pasti selalu berakhir dengan pertengkaran. Kalau sudah begini, kamu bisa bercerita kepada orang terdekat, seperti kakak atau adikmu. Siapa tahu, mereka bisa membantumu untuk membicarakan masalah ini.

4. Tetap fokus menjalani proses

ilustrasi fokus belajar (pexels.com/George Milton)

Selagi kamu berjuang mendapatkan restu orangtua, tetap fokus menjalani proses untuk meraih impianmu. Bagaimana pun juga kamu sudah dewasa dan berhak menentukan pilihanmu sendiri.

Namun, jangan sampai hubunganmu dengan orangtua jadi renggang karena masalah ini. Kamu juga butuh do'a mereka agar bisa sukses menggapai mimpi. Kalau butuh dukungan, kamu bisa mencari support system di luar rumah, seperti kerabat, sahabat atau pasangan. Jangan merasa sendirian, masih banyak orang yang mendukungmu, lho!

5. Jangan banyak bicara, buktikan saja

ilustrasi sukses (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Saat berproses menggapai mimpi, tak jarang kita merasa down karena sikap orang-prang terdekat. Kalau kamu sudah menjelaskan panjang lebar namun orangtua tidak mau mengerti, maka biarkan hasil yang berbicara.

Fokus saja mengejar impianmu, buktikan bahwa kamu tidak salah pilih. Tunjukan pada orangtua bahwa kamu bisa bahagia dengan caramu sendiri. Saat hasilnya sudah mulai terlihat, barulah orangtua akan berpihak padamu.

Jangan hadapi masalah ini dengan emosi karena risikonya sangat buruk untuk hubunganmu dengan orangtua. Jika sudah terasa berat, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan profesional atau meminta bantuan orang lain. Semangat terus mengejar mimpi, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.