5 Tips Tetap Waras bagi Generasi Sandwich, Kamu Gak sendiri

24 Jun 2024, 20:50 WIB

Binti Nur Rohmah

Ilustrasi punya tanggung jawab besar(pexels.com/Andrea Piacquadio)

Intinya sih...

Komunikasi yang baik dengan keluarga untuk pahami kebutuhan satu sama lain, bicarakan perasaan, harapan, dan batasan.
Buat jaringan solid dengan keluarga, teman, dan komunitas lokal untuk mendapatkan solusi dan membagi tanggung jawab.
Sadari kemampuan diri, tetapkan prioritas jelas, bagikan tugas dengan anggota keluarga lainnya, sisihkan waktu untuk diri sendiri.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mungkin banyak d antara kamu yang merasakan tekanan besar untuk mengurus keluarga kamu sendiri sambil merawat orangtua. Kondisi ini sering disebut sebagai generasi sandwich karena posisinya yang terjepit di antara dua tanggung jawab. Merawat dua generasi secara bersamaan memang perlu sebuah persiapan matang agar bebas dari masalah ekonomi yang rumit.

Masalah ini nyata dan banyak yang sudah merasakannya. Tanpa ada persiapan pasti akan membuat kondisi ekonomi menjadi semakin sulit dan makin terpuruk. Untuk itu, berikut ini beberapa tips tetap waras bagi generasi sandwich yang bisa diambil untuk membantu kamu mencapai hidup yang seimbang, mandiri dan berkualitas. Baca di ulasan berikut!

1. Usahakan terbuka dalam berkomunikasi

Ilustrasi bercerita dengan pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Komunikasi yang baik dengan semua anggota keluarga merupakan salah satu cara agar kamu bisa paham dengan kebutuhan satu sama lain. Bicarakan semuanya dengan jelas agar tidak ada yang punya ekspektasi besar soal keuangan.

Jangan takut untuk berbicara soal semua perasaan, harapan, dan batasan yang harus di jaga. Hal ini untuk bantu terhindar dari salah paham dan sebagai dasar yang kuat untuk saling kerjasama agar bisa mengatasi tanggung jawab bersama.

2. Cari bantuan orang lain

Ilustrasi meminta bantuan (pexels.com/Timur Weber)

Jangan punya anggapan bahwa kamu harus menangani semuanya sendiri. Cari dan buatlah jaringan yang semakin solid agar kamu mudah untuk mendapatkan solusi. Entah itu untuk mencari pekerjaan, hasil tambahan atau hanya sekedar mencari solusi.

Kamu bisa memperluas koneksi kamu melalui keluarga yang tidak tinggal serumah, teman dekat bahkan komunitas lokal. Berbagi tanggung jawab dengan orang lain bisa memberikan kamu waktu untuk memenangkan diri sendiri sambil memastikan bahwa semua orang yang kamu sayangi bisa mendapat perhatian yang tepat

3. Buat batasan dan prioritas yang jelas

Ilustrasi harus punya prioritas (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Kamu harus sadar dengan kemampuan kamu sendiri, penting untuk memahami bahwa kamu tidak bisa melakukan segalanya. Tetapkan prioritas yang jelas agar kamu bisa memastikan bahwa waktu dan energi digunakan dengan lebih efektif.

Hal ini mungkin berarti kamu bisa membagi tugas dengan anggota keluarga lainnya. Merawat orangtua bukan hanya tanggung jawab jawab kamu sendiri, tetapi juga saudara kamu yang lain. Atur batasan agar bisa menjaga kesehatan mental dan fisik kamu sendiri.

4. Punya waktu untuk diri sendiri

Ilustrasi punya waktu sendiri (pexels.com/Magnetme)

Beban tanggung jawab yang besar juga gak boleh mengorbankan kenyamanan pribadi kamu. Sisihkan sedikit waktu untuk diri kamu sendiri dengan melakukan aktivitas yang bisa mengembakikan semangat kamu seperti semula.

Lakukan aktivitas seperti olahraga atau sekadar istirahat yang cukup. Ingat ini bukanlah tanda egoisme, tetapi agar kamu lebih mampu untuk tetap produktif dan peduli terhadap orang-orang di sekitar kamu.

5. Buat rencana keuangan dan rencana masa depan

Ilustrasi buat anggaran (pexels.com/Magnetme)

Mengatur keuangan dengan lebih bijaksana dan atur rencana masa depan yang lebih baik merupakan hal penting untuk mengurangi tekanan. Termasuk membuat rencana dalam jangka panjang untuk orang tua dan keluarga serta mempersiapkan diri agar lebih siap menghadapi situasi darurat yang mungkin timbul.

Meskipun menjadi bagian dari generasi sandwich adalah sebuah beban yang nyata dan punya tanggung jawab besar. Namun kamu harus menghadapinya lebih santai dengan strategi yang matang. Hadapi segala rintangan hidup dengan terus konsisten berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa.