Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak bermain tablet (pexels.com/Drew Rae)

Tablet dipilih untuk memudahkan pekerjaan editing video dan gambar. Namun tak jarang tablet digunakan anak-anak untuk membantu belajar online, atau sebagai teman bermain.

Penggunaan tablet tanpa disertai pengawasan dan perawatan tepat, biasanya akan mudah rusak. Untuk menghindari hal tersebut, kamu perlu menerapkan beberapa tips perawatan dan penggunaan tablet yang tepat bagi anak, agar tahan lama. 

1. Gunakan pelindung layar dan casing

ilustrasi tablet (pexels.com/Josh Sorenson)

Langkah awal yang paling penting adalah, memberikan perlindungan tambahan pada perangkat. Pelindung layar dan casing sangat diperlukan untuk melindungi tablet dari goresan, benturan, dan kerusakan fisik lainnya. Pelindung layar akan melindungi permukaan layar dari goresan akibat penggunaan sehari-hari, sedangkan casing untuk melindungi body tablet dari benturan atau jatuh.

Pilihlah pelindung layar dan casing yang berkualitas dan sesuai dengan model tablet. Pastikan pelindung dipasang oleh penjaga toko yang berpengalaman.

2. Hindari overcharging dan suhu ekstrem

ilustrasi charger HP (unsplash.com/Mike Winkler)

Overcharging atau mengisi daya tablet terlalu lama, dapat merusak baterai. Untuk menjaga tetap awet, cabutlah charger saat baterai sudah penuh. Selain itu, hindari penggunaan tablet saat sedang mengisi daya karena dapat membuat tablet panas dan mempercepat penurunan kualitas baterai. Usahakan untuk menjaga baterai tetap di kisaran 20-80 persen untuk memaksimalkan umur baterai.

Selain itu, hindari menaruh tablet di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin, seperti di dalam mobil yang terparkir di bawah terik matahari atau di dekat sumber panas. Suhu ekstrem dapat merusak komponen internal tablet dan memperpendek umur baterai.

3. Jaga kebersihan tablet

ilustrasi anak bermain tablet (pexels.com/Harrison Haines)

Debu dan kotoran dapat mempengaruhi kinerja tablet, terutama pada port pengisian dan audio. Bersihkan tablet secara rutin dengan kain microfiber yang lembut. Hindari penggunaan bahan kimia yang keras karena bisa merusak layar dan body tablet. Jangan lupa mengajarkan anak untuk memainkan tablet dengan tangan dalam keadaan bersih, hal ini untuk menghindari noda dan kotoran menempel di layar.

Paling penting, pastikan kamu tidak bosan-bosan mengawasi dan mengajarkan anak menggunakan tablet mereka dengan hati-hati. Anak sering menjatuhkan tablet, melempar, memukul, atu menekan layar dengan keras. 

4. Update perangkat lunak secara teratur dan aktifkan fitur kontrol orangtua

ilustrasi orang tua mengawasi anaknya bermain tablet (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Update perangkat lunak tidak hanya memberikan fitur baru tetapi juga memperbaiki bug dan meningkatkan keamanan tablet. Pastikan kamu meng-update sistem operasi dan aplikasi secara berkala untuk memastikan tablet berjalan dengan optimal. 

Kebanyakan tablet memiliki fitur kontrol orangtua. Fitur ini memungkinkan untuk memberikan batasan pada aplikasi atau fitur di dalam tablet agar sesuai dengan fungsi dan kebutuhan anak. Contoh sederhana, gunakan YouTube Kids untuk menonton video yang sesuai dengan usia anakmu.

5. Pilih tablet sesuai kebutuhan anak

ilustrasi anak bermain tablet (pexels.com/Drew Rae)

Ada banyak jenis dan tipe tablet dari berbagai merek. Mulai harganya murah, hingga dilengkapi berbagai fitur unggulan. Ingat tablet hanya digunakan oleh anak-anak, alangkah baiknya membelikan tablet dengan harga terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan.  Jika hanya sekadar menonton video dan belajar membaca menulis, tablet dengan harga satu jutaan pun sudah cukup bagus.

Dengan menerapkan beberapa tips di atas, tablet yang digunakan oleh anak-anak akan lebih awet dan tetap berfungsi semestinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team