Rasanya, semua orang tua telah memimpikan hubungan yang harmonis antara anak-anaknya. Meski demikian, pertengkaran antar saudara juga menjadi hal yang tidak dapat dihindari karena bentuk alami dari pertumbuhan mereka.
Pertengkaran anak dengan saudara sebenarnya memberikan keuntungan, utamanya dalam hal negosiasi dan kompromi. Tapi, jika pertengkaran terus menerus terjadi hal ini juga gak baik sebab mempengaruhi mental dan emosi mereka.
"Kamu dapat mengubah pola pertengkaran di antara anak-anak kamu," kata Dr. Laurie Kramer, Ph.D., seorang psikolog di University of Illinois di Urbana-Champaign, dilansir Parents.
Oleh karenanya, berikut ini 5 tips mengurangi kebiasaan bertengkar anak dengan saudaranya.