5 Tips Cari Cuan Tambahan saat Punya Balita, Tetap Mudah Atur Waktu

16 Des 2023, 13:00 WIB

ilustrasi working mom memangku balita (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Mengasuh balita memang butuh banyak fokus. Sebab, lima tahun pertama setiap bayi adalah fase usia emas di mana otak dan fisiknya tumbuh dan berkembang sangat pesat. Fakta itu mesti dibarengi dengan usaha pemberian nutrisi yang memadai dan stimulasi yang cukup dan tepat. Jika usaha itu terpenuhi, maka anak akan bertumbuh dan berkembang dengan optimal.

Membersamai proses tumbuh kembang balita akan banyak mengambil waktu kita. Di saat bersamaan, banyak tuntutan lain yang harus dipenuhi segera. Salah satunya adalah kebutuhan finansial.

Meski sosok ayah sudah bekerja dan aktif memenuhi kebutuhan sehari-hari, seringkali tak mencukupi kebutuhan jangka panjang seperti biaya pendidikan atau hal tak terduga. Itu sebabnya, ibu merasa perlu berpartisipasi meningkatkan ekonomi keluarga. Tentu sulit untuk bekerja optimal tanpa meninggalkan peran sebagai pengasuh dan pendidik di rumah.

Itu sebabnya, para ibu perlu memilih pekerjaan yang menghasilkan cuan tambahan tanpa harus meninggalkan peran utama. Apa saja tipsnya? Simak ulasan berikut!

1. Pilih pekerjaan yang minim mobilisasi

ilustrasi working mom menggendong bayinya (pexels.com/William Fortunato)

Sebagai generasi yang sudah akrab dengan teknologi dan internet, tips ini perlu kamu coba. Bekerja dengan memanfaatkan internet dan ponsel pintar juga bisa menjadi pilihan. Bahkan, kamu bisa bekerja tanpa perlu meninggalkan rumah dan tetap bisa menjaga buah hati.

Banyak jenis pekerjaan yang bisa kamu pilih dan sesuaikan dengan kompetensi yang sudah dimiliki. Mulai dari penulis novel, content writer, blogger, copy writer, kontributor di media online atau mengikuti program marketing affiliate. Kamu tetap berpenghasilan sekaligus mengurus buah hati secara total.

2. Pilih pekerjaan yang tidak melibatkan banyak sarana dan prasarana

ilustrasi bekerja di rumah (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sebagai ibu yang mengasuh balita, kamu butuh keleluasaan dalam bekerja. Maka, pilihlah pekerjaan yang tidak butuh sarana atau prasarana terlalu banyak. Tujuannya, agar perlengkapan untuk bekerja tak mudah dijangkau oleh balita.

Dengan peralatan yang minimalis, kamu tetap bisa bekerja di jeda waktu yang singkat. Tentu saja, mengurus buah hati dan rumah tangga adalah prioritas utama sehingga sangat sedikit waktu yang bisa dimanfaatkan untuk aktivitas lain. Tidak masalah asalkan kamu tetap punya waktu untuk istirahat di saat tubuh lelah.

3. Pilih pekerjaan yang gajinya jelas

ilustrasi mata uang rupiah (pexels.com/Robert Lens)

Jika tujuan utama adalah mendapatkan cuan tambahan, maka pilihlah pekerjaan yang gajinya jelas. Misalnya, kamu menulis di sebuah platform media online. Di sana tertera aturan yang menyatakan bahwa kamu akan mendapatkan apresiasi berupa bilangan uang tertentu setelah berhasil menerbitkan artikel.

Dengan begitu, waktu yang kamu habiskan untuk bekerja di sela-sela mengasih balita tidak sia-sia. Feedback berupa uang juga bikin kamu jadi lebih semangat. Bukan cuma semangat bekerja, tapi juga mempelajari dan mendalami bidang pekerjaan tersebut dengan sungguh-sungguh.

4. Tentukan jadwal yang tidak berbenturan dengan kegiatan mengasuh maupun agenda bersih-bersih rumah

ilustrasi menentukan jadwal bekerja (pexels.com/Christina Morillo)

Agar tak sulit mengatur waktu, pilihlah waktu bekerja di saat anak-anak sudah tidur, misalnya di waktu malam. Meski hanya sebentar, kamu harus bisa memanfaatkan waktu tersebut dengan baik. Gunakan kesempatan yang ada untuk menuntaskan atau sekadar menyicil pekerjaan.

Tujuannya, tentu saja agar kamu tetap bisa fokus memenuhi kebutuhan balita di luar waktu bekerja. Dengan begitu, kamu sudah berhasil menjalankan tugas ganda. Selanjutnya, hal itu perlu dibiasakan agar menjadi rutinitasmu.

5. Jika butuh waktu tambahan, mintalah pasangan secara bergantian mengasuh agar kamu bisa bekerja

ilustrasi pasangan yang saling menjaga kestabilan (pexels.com/Katerina Holmes)

Ada kalanya, bekerja di rumah juga butuh waktu banyak sebagaimana orang lain yang bekerja di luar. Inilah salah satu hal yang sering jadi dilema bagi para ibu yang bekerja sekaligus mengasuh balita di rumah. Kekurangan waktu jadi masalah karena tak bisa menuntaskan pekerjaan secepat mungkin.

Cobalah untuk meminta waktu tambahan di siang hari pada pasanganmu saat dia sedang libur atau luang. Mintalah dia mengasuh sementara kamu bekerja. Dengan begitu, pekerjaanmu dan kebutuhan balita tetap bisa ditangani dengan baik.

Bekerja demi cuan tambahan di saat masih memiliki balita memang cukup menantang. Bekerja juga bikin lelah jadi berlipat ganda. Namun, itu menjadi pelajaran dan pengalaman berharga bagi hidupmu. Semakin terbiasa menangani banyak kesibukan, kamu berpotensi mendapatkan peluang besar di kemudian hari. Jangan lupa untuk menikmati kebersamaan dengan buah hati sebelum mereka benar-benar mandiri nantinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.