Belajar naik sepeda merupakan pengalaman yang seru bagi anak-anak. Mereka akan belajar keseimbangan dengan mengendarai sepeda yang biasanya menggunakan tiga roda. Tapi ada beberapa orangtua yang menyerah untuk mengajari anaknya karena takut terjatuh atau anaknya tidak menunjukkan kemajuan.
Nah, untuk orangtua yang ingin mengajari si kecil bersepeda, simak cara asyik ajari anak naik sepeda ya!
Ada banyak jenis ukuran sepeda bagi si kecil, tapi pilihlah ukuran yang tepat untuk usia dan tinggi badan anak. Hal ini untuk mempermudah dalam pembelajaran. Selain itu, pilihlah helm maupun alat pelindung lutut untuk menjaga keamanan si kecil.
Pemilihan tempat belajar, carilah lokasi belajar yang datar dan mulus untuk melatih keseimbangan, daripada di jalan yang banyak genangan, curam, dan ramai. Sehingga keselamatan anak akan lebih terjamin dan merasa nyaman. Kamu bisa mencoba di halaman rumah atau trotoar taman.
Momen belajar sepeda adalah salah satu fase membentuk ikatan dengan anak. Jangan buru-buru mendorong agar anak menguasai sepeda, tapi jadikan aktivitas ini sebagai tempat bermain dan belajar bersama orang tua.
Jangan panik ketika anak jatuh, teruslah menyemangati si kecil agar dapat mengayuh sepedanya. Jangan lupa berikan pujian jika anak berhasil melakukannya.
Selain belajar untuk naik sepeda, ajak anak untuk merawat barang yang ia miliki. Kamu dapat mengajaknya dengan cara memandikan sepeda, membersihkannya atau memasukkannya ke garasi.
Di sela kesibukan para orangtua, sediakan waktu khusus untuk mengajari anak belajar naik sepeda. Aktivitas di waktu libur atau waktu senggang akan membuat anak merasa bahagia dan diperhatikan. Walaupun tak lama, kebersamaan ini akan mempererat hubungan anak dan orangtua.
Tips di atas semoga dapat membantu mengajarkan si kecil belajar naik sepeda. Sebenarnya bukan hanya bertujuan belajar sepeda, tapi fase ini merupakan pembelajaran juga bagi orangtua agar sabar ketika mengajari anak-anak. Selamat belajar sepeda bareng si kecil, ya!