Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak enggan curhat kepada orangtua (Pexels.com/Mikhail Nilov)

Intinya sih...

  • Anak remaja mulai enggan curhat kepada orangtua karena merasa disalahkan dan dihakimi saat bercerita tentang masalahnya.
  • Beberapa orangtua terlalu emosional menanggapi curhatan anak, membuat anak sakit hati dan trauma sehingga tidak lagi percaya untuk curhat.
  • Ada kalanya anak merasa curhat dengan orangtua akan menambah beban pikiran bagi mereka, sehingga memilih untuk menghadapi masalah sendiri.

Memasuki usia remaja, anak mulai merasakan lebih dalam konflik-konflik yang ada di sekitarnya. Tak jarang mereka akan mengeluh, tanpa disadari mulai curhat kepada orangtuanya. Namun, semakin lama ada kalanya intensitas anak curhat kepada orangtua mulai berkurang.

Tentu saja, ini menjadi pertanyaan besar bagi orangtua yang kerap menjadi tempat curhat anak remajanya. Ternyata, ada sederet penyebab mengapa intensitas anak untuk bercerita kepada orangtua mulai berkurang. Bahkan, anak mulai menganggap orangtua bukanlah tempat yang tepat untuk curhat. Apa, ya, sebabnya?

Editorial Team

Tonton lebih seru di