Selain bidang akademis, seorang anak juga memerlukan keterampilan lain yang bermanfaat bagi kehidupannya. Sayang, tidak semua keterampilan tersebut bisa anak dapatkan dari bangku sekolah.
Oleh karena itu, peran orangtua sangat penting untuk mengajarkan keterampilan-keterampilan hidup yang kelak sangat bermanfaat untuk si anak. Di bawah ini terdapat lima keterampilan yang perlu orangtua ajarkan pada anaknya. Simak penjelasannya!
Membuat keputusan dalam hidup merupakan salah satu hal yang cukup sulit untuk dilakukan. Orang dewasa saja selalu merasa kesulitan membuat keputusan dalam menentukan pilihan.
Atas dasar alasan itulah sangat penting para orangtua mengajarkan keterampilan membuat keputusan pada anak-anak mereka. Ajari anak-anak bagaimana mempertimbangkan baik buruknya suatu pilihan, agar mereka bisa memilih yang terbaik.
Sebagai awal, orangtua bisa mengajak anak berdiskusi dalam mengambil keputusan-keputusan yang mudah. Misalnya, mau berlibur ke mana di akhir pekan. Jabarkan pilihan beserta kelebihan dan kekurangannya agar mereka terlatih berpikir kritis.
Menjaga kebersihan dan kesehatan merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, orangtua harus mulai mengajarkan keterampilan tersebut sejak anak usia balita.
Kamu bisa mulai mengajarkan kebersihan dari hal-hal sederhana, seperti mengganti pakaian kotor, mencuci tangan sebelum makan, menggosok gigi sebelum tidur, serta membuang sampah pada tempatnya. Jika kamu membiasakan anak untuk menjaga kebersihan sejak dini, maka anak akan selalu mengutamakan kebersihan dan tidak nyaman hidup kotor.
Cara yang dapat orangtua lakukan untuk mengajarkan manajemen waktu pada anak adalah dengan membiasakan dia mengatur jadwal kegiatan sejak duduk di bangku sekolah dasar. Dengan mengajarkan manajemen waktu, orangtua berharap anak mereka bisa menghargai setiap waktu yang dia miliki.
Saat anak mampu melakukan manajemen waktu dengan tepat, hidupnya akan lebih teratur dan disiplin. Dia tidak mau membuang-buang waktu yang berharga. Dengan begitu, jalannya untuk mencapai kesuksesan pun terbentang luas di hadapan mata.
Keterampilan anak dalam membangun koneksi dengan orang lain di masa depan tercipta dari bagaimana hubungannya dengan orangtua. Jadi, para orangtua harus bisa membina hubungan baik bersama anak.
Misalnya dengan memberi pelukan pada anak, mendengarkan apa yang anak katakan padamu, dan lain-lain. Dengan begitu, anak akan merasa dihargai dan nyaman mengobrol dengan orangtuanya. Di masa depan, anak yang mampu membangun koneksi akan mudah menyelesaikan berbagai macam masalah yang timbul.
Ajarkan anak untuk mengatur keuangannya sendiri sejak dia mulai mengenal bangku sekolah. Berikan pemahaman bahwa dia harus memisahkan uang untuk memenuhi keperluan dan menabung.
Kenalkan juga pada anak tentang cek, ATM, kartu kredit, dan alat pembayaran lainnya agar dia tahu fungsi masing-masing dari alat pembayaran tersebut. Sehingga di kemudian hari dia bisa menggunakan uang dengan bijak. Selain itu, bersikap terbuka terkait keuangan juga bisa membuat anak lebih hemat dan memahami mencari uang itu susah.
Dengan mengajarkan lima keterampilan di atas, artinya anak sudah memiliki bekal untuk menghadapi zaman yang lebih modern lagi di masa depan. Sehingga mereka bisa menjalankan hidup dengan lebih baik lagi.