Kehadiran anak-anak dalam kehidupan sehari-hari sering kali dianggap sebagai cahaya yang menyinari masa depan. Namun, di balik kepolosan wajah mereka, tersembunyi realitas yang kompleks mengenai interaksi sosial yang berkembang dalam dunia anak-anak. Salah satu fenomena yang menarik perhatian adalah perilaku mengejek atau merendahkan sesama anak.
Ejekan dan kata-kata merendahkan yang diucapkan anak-anak dapat memiliki dampak jangka panjang yang mendalam terhadap psikologis korban. Terkadang, bahkan sederetan tawa dan canda di baliknya mampu menyembunyikan rasa sakit dan kerentanan yang mungkin dirasakan oleh anak yang menjadi sasaran.
Oleh karena itu, menjadi sangat penting untuk memahami penyebab di balik fenomena ini, sehingga langkah-langkah pencegahan dan pendekatan yang tepat dapat diambil untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung. Apa saja penyebabnya? Yuk, simak!