5 Cara Menetapkan Batasan dan Aturan yang Sehat untuk Anak

Peran orangtua sangat penting untuk menetapkan batasan yang sehat dengan anak. Batasan bukan berarti larangan, tetapi membantu anak untuk menyadari adanya norma, aturan, dan pedoman yang harus dilakukan. Selain itu, menetapkan batasan yang sehat dapat menghindari anak mengambil kendali tanggung jawab orangtua.
“Ketika orangtua tidak memberi batasan yang jelas atau membiarkan anak mereka memiliki kendali atas apa yang diputuskan di rumah mereka. Keseimbangan kekuatan bergeser ke arah anak yang berbahaya bagi orangtua dan anak,” ujar Katherine Lee, penulis parenting dan mantan editor di majalah “Parenting and Working Mother”, dikutip Verywell Family. Di bawah ini terdapat cara orangtua menetapkan batasan yang sehat dengan anak.
1. Memberi contoh yang baik
Sebelum orangtua menetapkan batasan yang sehat dengan anak, penting bagi orangtua untuk menetapkan batasan diri dan memberikan contoh yang baik kepada anak mereka.
Perlu diingat anak adalah peniru perilaku kebiasaan orangtuanya. Mereka merekam semua yang dilihat dan didengarnya setiap hari dan belajar dari sana. Jika orangtua ingin si anak menerapkan perintah orangtua, maka ayah dan bunda harus melakukannya. Misal, kamu ingin anak mengucapkan kata tolong, maka orangtua harus memberi contoh.
“Kami ingin orangtua menunjukkan jenis perilaku yang mereka ingin ditiru oleh anak-anak mereka,” ucap Rachel Busman, seorang psikolog klinis dilansir Child Mind.