Kini si kecil sudah beranjak remaja. Semasa anak-anak, ia sangat percaya diri dan tampak menikmati segala hal di sekitarnya. Namun segalanya berubah ketika memasuki remaja, masa yang dipenuhi dengan pencarian jati diri, keraguan diri, hingga insecurity. Ini merupakan hal normal dan akan dilalui sebagian besar remaja. Meski demikian, tidak boleh anak yang tumbuh dewasa dibiarkan dengan self-esteem rendah.
Self-esteem merupakan cara seseorang menilai dirinya sendiri. Jika memiliki self-esteem rendah, ia cenderung merasa rendah diri sehingga kurang percaya diri. Ini tentu akan menyulitkannya untuk mencapai potensi maksimal di masa mendatang.
Kabar baiknya, orangtua bisa membangun self-esteem remaja melalui gaya pengasuhan yang tepat. Berikut beberapa strategi yang bisa dilakukan agar remaja kembali percaya diri dan yakin akan kemampuannya.