Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Tips Mendidik Anak agar Tidak Terbiasa Berkata Kasar

ilustrasi anak remaja yang tersenyum (pexels.com/Julia M Cameron)
Intinya sih...
  • Memberikan contoh yang baik dalam berbicara dan bertindak merupakan kunci utama dalam mendidik anak agar tidak berkata kasar.
  • Mengajarkan empati dan dampak kata-kata pada perasaan orang lain dapat membantu anak memahami pentingnya berbicara dengan sopan.
  • Penting untuk memberikan pujian saat anak berbicara dengan sopan, namun tetap konsisten dalam memberikan arahan jika mereka berkata kasar.

Mendidik anak agar memiliki sikap yang baik dan tutur kata yang sopan merupakan tanggung jawab penting bagi orang tua. Di zaman sekarang, di mana anak-anak terpapar berbagai pengaruh dari lingkungan, media sosial, dan teman sebaya, menjaga agar mereka tidak terbiasa berkata kasar bisa menjadi tantangan tersendiri.

Meski begitu, dengan pendekatan yang tepat, orang tua bisa membantu anak mengembangkan kebiasaan berbicara yang positif dan membangun. Berikut adalah empat tips mendidik anak agar tidak terbiasa berkata kasar.

1. Beri contoh yang baik

ilustrasi marah pada anak (pexels.com/August de Richelieu)

Anak-anak cenderung meniru perilaku dan ucapan orang di sekitarnya, terutama dari orang tua dan anggota keluarga terdekat. Oleh karena itu, langkah pertama dalam mendidik anak agar tidak berkata kasar adalah dengan memberikan contoh yang baik. Jika orang tua dan anggota keluarga selalu berbicara dengan sopan, anak akan belajar untuk meniru pola komunikasi tersebut.

Hindari menggunakan kata-kata kasar atau menghina saat berbicara di depan anak, bahkan ketika sedang marah atau kesal. Jika anak mendengar orang tua berkata kasar, mereka mungkin menganggap perilaku tersebut sebagai hal yang wajar. Sebaliknya, cobalah untuk selalu menjaga nada bicara yang tenang dan positif, terutama ketika sedang menghadapi situasi yang menantang. Dengan cara ini, anak akan belajar bahwa berbicara dengan baik adalah bagian penting dari komunikasi sehari-hari.

2. Ajarkan empati dan dampak ucapan

ilustrasi anak-anak yang sedang makan permen (pexels.com/Eren Li)

Anak-anak perlu memahami bahwa kata-kata mereka dapat berdampak pada perasaan orang lain. Mengajarkan empati sejak dini sangat penting untuk membantu anak menyadari dampak negatif dari berkata kasar. Jelaskan kepada anak bahwa ketika mereka menggunakan kata-kata yang menyakitkan, mereka bisa melukai perasaan orang lain. Bantu anak untuk memikirkan bagaimana perasaan mereka jika ada orang yang berbicara kasar kepada mereka.

Salah satu cara untuk mengembangkan empati pada anak adalah dengan menggunakan cerita atau contoh konkret. Misalnya, ajak anak untuk merenungkan bagaimana mereka merasa ketika ada teman yang berkata kasar, dan bagaimana mereka lebih suka diperlakukan. Dengan membangun kesadaran ini, anak akan lebih berhati-hati dalam memilih kata-kata mereka dan belajar untuk berempati terhadap orang lain.

3. Beri pemahaman untuk nilai kesopanan

ilustrasi anak yang tampak marah (pexels.com/RDNE Stock project)

Anak perlu diajarkan bahwa berkata sopan adalah bentuk penghargaan terhadap orang lain. Mereka perlu mengerti bahwa penggunaan bahasa yang baik bukan hanya menunjukkan perilaku yang positif, tetapi juga cara untuk menunjukkan rasa hormat. Orang tua bisa mendiskusikan tentang nilai-nilai kesopanan dan mengapa itu penting dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, sekolah, maupun di lingkungan sosial yang lebih luas.

Selain itu, tekankan bahwa menggunakan kata-kata kasar tidak membuat seseorang terlihat kuat atau lebih unggul, tetapi sebaliknya, hanya menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap orang lain. Anak-anak perlu memahami bahwa kata-kata mereka mencerminkan kepribadian mereka, dan dengan berbicara dengan sopan, mereka menunjukkan bahwa mereka memiliki penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain. Ini akan membangun fondasi untuk kebiasaan berbicara yang baik dan terhormat.

4. Beri pujian saat mereka berperilaku positif

ilustrasi remaja sedang menari (pexels.com/Ivan Samkov)

Saat anak menunjukkan perilaku yang baik dan berbicara dengan sopan, pastikan untuk memberikan pujian. Anak-anak cenderung mengulang perilaku yang mendapatkan perhatian positif. Pujian ini tidak harus selalu berupa hadiah, tetapi bisa dalam bentuk kata-kata apresiasi yang membuat anak merasa dihargai, seperti "Bagus, kamu berbicara dengan sangat sopan tadi!" atau "Mama/Papa bangga karena kamu memilih kata-kata yang baik saat berbicara dengan teman."

Namun, jika anak tanpa sengaja berkata kasar, orang tua perlu tetap konsisten dalam memberikan arahan. Jangan membiarkan perilaku tersebut berlalu tanpa koreksi. Jelaskan dengan lembut mengapa kata-kata tersebut tidak pantas dan bagaimana mereka bisa memperbaikinya di lain waktu. Hindari memberi hukuman yang berlebihan, tetapi fokus pada memberikan pemahaman tentang apa yang salah dan bagaimana memperbaikinya. Dengan konsistensi dalam memberikan arahan dan apresiasi, anak akan belajar untuk terus meningkatkan cara mereka berkomunikasi.

Kebiasaan berbicara dengan sopan akan membawa dampak positif dalam hubungan sosial mereka dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
lotus n
Editorlotus n
Follow Us