ilustrasi anak-anak yang sedang bermain (pexels.com/cottonbro studio)
Anak-anak perlu dibekali dengan pengetahuan tentang berbagai bentuk pengaruh buruk yang mungkin mereka hadapi di lingkungan pergaulan. Pengaruh buruk bisa datang dalam berbagai bentuk, mulai dari tekanan untuk melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai keluarga, seperti merokok, menggunakan obat-obatan terlarang, atau berperilaku nakal di sekolah, hingga pengaruh yang lebih halus seperti perundungan (bullying) atau manipulasi emosional dari teman.
Orangtua perlu memberikan pendidikan kepada anak tentang bagaimana menghadapi tekanan dari teman sebaya (peer pressure). Ajarkan anak untuk berani berkata "tidak" jika diminta untuk melakukan sesuatu yang tidak mereka sukai atau bertentangan dengan nilai-nilai mereka. Latih mereka untuk memiliki kepercayaan diri dalam mengambil keputusan yang benar, meski itu mungkin membuat mereka berbeda dari teman-temannya.
Selain itu, berikan pemahaman tentang konsekuensi dari tindakan yang salah. Misalnya, diskusikan apa yang bisa terjadi jika mereka terlibat dalam pergaulan yang tidak sehat, seperti terjerumus dalam perilaku kriminal atau terpapar pada kegiatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Dengan pemahaman ini, anak akan lebih waspada terhadap bahaya yang mungkin mengintai dan lebih siap menghadapi tekanan dari lingkungan sosial mereka.
Orangtua juga bisa menggunakan media seperti film, buku, atau cerita nyata sebagai bahan diskusi. Misalnya, tunjukkan film yang menggambarkan bagaimana seseorang bisa tersesat karena pergaulan yang salah, dan ajak anak berdiskusi tentang pelajaran yang bisa diambil. Hal ini akan membantu anak untuk lebih memahami realitas dan bahaya dari pengaruh buruk.
Mendidik anak agar tidak salah bergaul membutuhkan kombinasi antara penanaman nilai-nilai positif, memberikan ruang kebebasan yang disertai pengawasan, serta memberikan pendidikan tentang bahaya pengaruh buruk.
Dengan langkah-langkah ini, orangtua dapat membantu anak membangun lingkungan sosial yang sehat dan mendukung perkembangan mereka secara optimal. Anak yang memiliki landasan moral yang kuat, dilengkapi dengan kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat, akan lebih mudah menghindari pergaulan yang buruk dan tumbuh menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab.