Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3 Tips Dampingi Anak Menyelesaikan Lembar Tugas Kegiatan Ramadan

ilustrasi orangtua mendampingi anak belajar saat di rumah (pexels.com/Timur Weber)
Intinya sih...
  • Ramadan momen menanamkan nilai-nilai kebaikan pada anak
  • Pemberian tugas harian berdampak baik dalam pembentukan karakter anak, terutama kejujuran dan sikap disiplin
  • Orangtua perlu membantu anak membuat jadwal fleksibel untuk menyelesaikan tugas harian Ramadan

Ramadan tak hanya belajar menahan haus dan lapar, ini sekaligus momen tepat bagi orangtua untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan pada anaknya. Menjelang bulan puasa, pihak sekolah biasanya telah membagikan buku lembaran tugas harian anak selama Ramadan. Lembar ini berisi berbagai kegiatan ibadah seperti puasa, salat, belajar, dan sebagainya. Setiap kegiatan yang dijalani anak selama di sekolah dan di rumah akan dicatat, kemudian dilaporkan kembali ke gurunya.

Pemberian tugas harian ini punya manfaat baik dalam pembentukan karakter anak, terutama kejujuran dan sikap disiplin. Anak diajarkan untuk bertanggung jawab terhadap tugas-tugasnya, mengisi dengan jujur sesuai kondisi aslinya.

Peran orangtua yang tinggal lebih lama saat di rumah bersama anaknya tentu jadi penting. Bukan hanya memastikan semua tugas tercentang, tapi juga sekaligus momen menanamkan nilai baik dan memperkuat iman anak.

Bagaimana cara terbaik bagi orangtua untuk mendampingi anak mengisi lembar kegiatan Ramadannya dari sekolah saat di rumah?

1.Buat jadwal yang fleksibel

ilustrasi kegiatan membuat jadwal harian anak (pexels.com/Monstera Production)

Agar anak juga nyaman untuk menyelesaikan tugas hariannya selama Ramadan, maka orangtua perlu membantu mereka membuat jadwal yang fleksibel. Ini agar mereka gak merasa terbebani dan mampu menjalankan ibadah puasanya dengan baik serta khusyuk.

Diskusikan bersama anak tentang waktu ternyamannya untuk mengisi lembar tugas seperti setelah berbuka puasa maupun setelah sahur ketika pikiran masih segar.

Agar anak gak tertekan selama menyelesaikannya, maka tuntaskan satu demi satu dari rangkaian tugas hariannya. Ketika jadwal sudah diatur fleksibel dan sesuai kondisi ternyaman anak, maka tugas selama Ramadan dijalani dengan kegembiraan. Ini sekaligus mengajarkan mereka membangun kebiasaan positif dalam mengelola waktu.

2.Dampingi dengan bijaksana

ilustrasi orangtua mendampingi anaknya belajar (pexels.com/Monstera Production)

Terlebih jika anak masih usia Sekolah Dasar, dampingilah dengan santai dan bijaksana. Hindari menuntut mereka agar segera mengisi lembaran tugasnya apalagi ketika kondisinya sangat lelah. Kalau orangtua ada pekerjaan atau kegiatan, berikan waktu agar pengawasan ini tetap berjalan.

Selama anak mengisi lembaran tugasnya, perlu ada penjelasan juga dari orangtua, sehingga mereka semakin memahami makna dari ibadahnya. Tanyakan tentang ceritanya hari ini, dan simak saat anak membagikan pengalamannya.

Dorong anak untuk jujur dan disiplin karena ini jadi bagian dari diri kebanyakan orang sukses. Berikan juga motivasi bahwa tugas ini bukan sebatas mendapat nilai baik dari sekolahnya, tapi juga untuk pelatihan pengembangan diri.

3.Beri apresiasi atas upaya yang dilakukan anak

ilustrasi orangtua sedang menyuapi anaknya (pexels.com/Timur Weber)

Sekecil apa pun usaha anak, patut untuk tetap dihargai. Apresiasi ini menjadi penambah motivasinya agar semakin baik lagi dilihat dari kemajuan yang ditunjukkan melalui lembaran tugasnya.

Ketika anak mulai konsisten menjalankan kegiatan Ramadannya, pujilah dengan diiringi rasa bangga terhadapnya. Selain itu, beri juga hadiah sederhana yang disenanginya seperti membelikan makanan berbuka puasa favoritnya, menambah waktu bermain bersamanya, dan sebagainya.

Anak-anak juga butuh pendampingan di rumah, sebagai orangtua ini jadi kegiatan kolaborasi bersama guru. Guru ikut mendidik saat di sekolah, dan ketika di rumah, orangtua juga mengambil peran.

Pada bulan Ramadan, biasanya akan dibagikan lembaran tugas harian untuk anak. Jangan biarkan anak sendirian menyelesaikannya, sebab ini momen baik juga untuk mendidik dan menanamkan sikap-sikap baik kepada mereka.

Dukung anak sejak dini dengan meluangkan waktu menemani mereka saat mengisi lembar tugas Ramadan ketika di rumah. Tak hanya semakin berakhlak mulia, anak-anak juga semakin menyadari tentang tanggung jawab, ini membangun kedisiplinan dalam diri yang pastinya berguna kelak mereka dewasa nanti.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adelbertha Eva Y
EditorAdelbertha Eva Y
Follow Us