Sejak lahir, bayi menggunakan indranya untuk mulai belajar mengenali sekitarnya. Menurut Doktor Maria Montessori, pengalaman sensori anak perlu lebih didahulukan daripada tuntutan akademik, karena perkembangan pertama pada anak juga merupakan perkembangan sensori-motor. Sensory play adalah permainan yang aktif mendorong anak untuk menggunakan indranya sehingga anak bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya.
Saat sekolah dulu, kita mengenal istilah panca indra, yaitu: penglihatan (mata), penciuman (hidung), pendengaran (telinga), pengecap (lidah), dan peraba (kulit). Kelima indra tadi didapat dari rangsangan eksternal. Ternyata manusia punya dua indra tambahan yang diperoleh dari rangsangan internal tubuh, yaitu vestibular (menjaga keseimbangan ketika bergerak) dan proprioseptif (berkaitan dengan kesadaran tubuh).
Ketujuh indra tersebut harus bisa bekerja sama agar anak bisa menjalani kegiatan sehari-hari dengan baik. Sensory play bisa menjadi stimulasi yang tepat agar semua indra anak bekerja dengan baik dan anak tumbuh optimal.
Berikut ada 3 ide sensory play untuk anak mulai usia 6 bulan ke atas yang bisa dilakukan di rumah dan mudah disiapkan: