UIN Sunan Kalijaga Kini Miliki Magister Psikologi, Cek 2 Peminatannya!

Dekan FISHUM, Prof. Dr. Erika Setyanti Kusumaputri, mengatakan program Magister Psikologi ini dirancang tidak hanya untuk memperluas pendidikan akademik, tetapi juga untuk menciptakan lulusan yang memiliki kepekaan sosial dan spiritual.

“Kami ingin menjadikan psikologi sebagai kekuatan untuk membangun peradaban, bukan hanya ilmu yang berkutat pada teori,” ujar Prof. Erika dilansir laman UIN Sunan Kalijaga.

Prof. Erika menambahkan bahwa integrasi antara ilmu psikologi dan nilai-nilai keislaman akan menjadi ciri khas UIN Sunan Kalijaga. Pendekatan ini diharapkan mampu melahirkan lulusan yang tidak hanya peka terhadap kondisi sosial, tetapi juga berperan sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. Istiningsih, menyebut peluncuran program Magister Psikologi sebagai langkah yang tepat dalam menjawab tantangan zaman, khususnya terkait meningkatnya persoalan kesehatan mental di masyarakat. “Kehadiran S-2 Psikologi tidak hanya menjawab kebutuhan akademik, tetapi juga menjadi kontribusi konkret terhadap problem sosial seperti krisis mental dan keresahan psikososial,” ungkap Prof. Dr. Istiningsih.

Selain memperkuat aspek akademik, kehadiran program magister ini juga mendukung rencana jangka panjang UIN Sunan Kalijaga dalam pengembangan Kampus 2 di Pajangan, yang kelak akan menjadi pusat Fakultas Psikologi.

“Program ini adalah embrio Fakultas Psikologi yang akan kita dirikan, yang akan melahirkan ilmuwan sejati dalam bidang psikologi,” ujar Prof. Dr. Istiningsih. Ia menekankan pentingnya program ini sebagai bagian dari solusi terhadap isu-isu kesehatan mental yang semakin relevan di masyarakat.

Ketua LLDIKTI Wilayah V, Prof. Setyabudi Indartono, memandang hadirnya program Magister Psikologi di UIN Sunan Kalijaga sebagai kontribusi berarti bagi dunia akademik di DIY. “Dengan perspektif keilmuan yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam, program ini memiliki potensi besar untuk memberi kontribusi teoritis dan praktis bagi masyarakat,” katanya.

Ia turut menyoroti lonjakan kasus tekanan mental di kalangan mahasiswa, termasuk tindakan bunuh diri. Menanggapi hal ini, ia mendorong Prodi S-2 Psikologi UIN Sunan Kalijaga untuk membangun kerja sama lintas institusi agar isu tersebut bisa ditangani secara lebih terstruktur, termasuk persoalan-persoalan lain yang ada di lapangan.

Program Magister Psikologi ini resmi dibuka setelah melewati proses yang tidak singkat. Prodi ini sebelumnya telah menjalani dua kali revisi di tingkat senat dan baru memperoleh izin setelah terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI No. 400/B/0/2025.

Peluncuran simbolis dilakukan melalui pemukulan gong oleh Kepala LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta, Prof. Setyabudi Indartono, yang didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. Istiningsih, serta Dekan FISHUM, Prof. Dr. Erika Setyanti Kusumaputri. Prof. Setyabudi juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pendirian Program Studi Magister Psikologi kepada Dr. Istiningsih.