Tips Jitu Lolos Wawancara Beasiswa KIP Kuliah

Kunci keberhasilan dalam wawancara KIP Kuliah ialah harus jujur dan tenang. Jika hati berdebar-debar atau gugup, hal itu memang biasa terjadi, yang penting jangan terlalu over sampai-sampai kamu kesulitan menjawab pertanyaan.

Dalam proses wawancara, yang dinilai itu tidak hanya jawaban, tetapi juga ekspresi. Pewawancara bisa menilai apakah kamu jujur, serta apakah kamu gelisah karena minder atau karena ada kebohongan yang ditutupi. Jadi, kejujuran menjadi poin sangat penting dalam seleksi wawancara KIP Kuliah ini.

Apabila terbukti melakukan pemalsuan data, kamu bisa dikenakan sanksi. Misalnya dalam berkas dituliskan bahwa kamu tidak mempunyai mobil, namun kenyataannya saat proses survei kamu ketahuan punya mobil bagus dan bahkan harganya ratusan juta, maka kamu harus siap dengan akibatnya.

Sanksi tersebut sesuai dengan ketentuan perguruan tinggi masing-masing, seperti digugurkan status kelulusannya dari SNBP atau SNBT. Berbeda konteks ketika kamu jujur dalam melakukan pengisian data KIP Kuliah dan tidak lolos seleksi KIP Kuliah. Kamu tidak akan dikenakan sanksi, tetapi harus membayar UKT sesuai ketentuan awal. Jadi, harus jujur, ya!

Maksud dari outfit sewajarnya di sini adalah memakai pakaian yang rapi dan tidak berlebihan saat melakukan wawancara. Gunakan busana yang baik dan sesuai kemampuan.

Dari gaya berpakaian, tim pewawancara bisa menilai apakah kandidat memang berasal dari keluarga sederhana maupun kalangan menengah. Namun, bukan berarti kamu boleh mengenakan pakaian yang kurang layak agar dapat dikasihani, ya. Hal itu justru tampak gak natural di depan pewawancara.

Sebelum melakukan wawancara, kamu harus mendalami terlebih dahulu informasi dari berkas-berkas KIP Kuliah yang kamu kumpulkan. Jangan sampai apa yang kamu jawab pada saat wawancara itu berbeda dengan yang tertera pada berkas. Biasanya tim pewawancara berpatokan pada berkas-berkas itu untuk digali lebih jauh dan diklarifikasi kebenarannya.

Durasi wawancara juga bisa berbeda-beda terhadap masing-masing kandidat. Ketika ada hal menarik yang perlu digali oleh tim pewawancara, maka bisa jadi durasinya akan lebih panjang. Atau ketika tim pewawancara di awal sudah melihat bahwa kamu berasal dari keluarga penerima KKS atau PKH yang masih aktif bantuannya, bisa jadi mereka akan mempercepat wawancara dan tidak bertanya banyak hal secara mendetail. Jadi, durasi wawancara dan hal-hal yang ditanyakan ke masing-masing pelamar itu berbeda-beda tergantung keyakinan tim pewawancara terhadap berkas dan jawaban-jawaban yang kamu sampaikan.

Dalam mempersiapkan jawaban, kamu perlu tahu dahulu pertanyaan yang sering muncul dalam wawancara beasiswa KIP Kuliah. Pertanyaan yang diberikan ini mengacu pada berkas yang telah kamu isikan pada saat mendaftar KIP Kuliah.

Pertama, kamu diminta memperkenalkan diri, misalnya nama, tempat tanggal lahir, alamat tempat tinggal, dan asal sekolah. Berikan kesan bahwa kamu bisa meyakinkan tim pewawancara dengan memperkenalkan diri secara tegas, cakap, dan sopan. Kedua, kamu akan ditanya mengenai keluarga, seperti pekerjaan dan penghasilan orang tua, serta hal-hal yang berkaitan dengan keluarga lainnya.

Selanjutnya, mengenai tempat tinggal, misalnya kepemilikan, sumber dan daya listrik, luas tanah, bahkan kondisi rumah. Kemudian aset yang dimiliki, seperti jumlah kendaraan dan barang-barang elektronik yang ada di rumah kamu. Terakhir mengenai prestasi kamu di sekolah, alasan memilih jurusan ini di universitas ini, dan apa yang akan kamu lakukan apabila diterima atau tidak diterima beasiswa KIP Kuliah.

Pastinya kamu harus menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dengan penuh percaya diri agar dapat meyakinkan tim pewawancara bahwa kamu layak menerima beasiswa ini. Ingat! Hal yang paling penting adalah jawablah pertanyaan sesuai dengan keadaanmu sekarang. Kejujuran merupakan kunci keberhasilan.

Jadi, seperti itu kira-kira hal yang mungkin bisa kamu pelajari ketika mempersiapkan wawancara KIP Kuliah. Good luck!