Ilustrasi hewan ternak IDN Times/Oetoro Aji
Pada penelitian kedua, yakni uji coba pada ternak domba. Dari hasil penambahan suplemen pakan RUN terbukti dapat meningkatkan pertambahan bobot badan harian (PBBH) domba.
Evan menjelaskan, domba yang diberi RUN dengan level 2,5 dan 5,0 persen dapat memiliki bobot badan harian mencapai 24 persen dan 30 persen dibandingkan domba tanpa pemberian RUN. Selain PBBH, penggunaan RUN dalam pakan ternak domba mampu menurunkan nilai konversi pakan hingga 25-30 persen.
Menurut Evan, penggunaan asam lemak dari CPO dapat menjadi sumber energi dalam tubuh ternak. Selain itu, Arginin memiliki potensi dalam metabolisme kreatin untuk pembentukan otot, sementara metionin dan lisin berperan penting dalam metabolisme energi untuk mendukung produktivitas ternak.
“Analisis ekonomi yang telah kami lakukan menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi RUN dapat meningkatkan keuntungan 50 persen lebih besar dibandingkan perlakuan kontrol. Hal ini didapatkan karena terjadi peningkatan efisiensi dari budidaya domba yang dilakukan yakni PBBH yang signifikan dengan konversi pakan yang rendah,” katanya.