4 Sisi Menarik Jurusan Kehutanan yang Jarang Orang Ketahui

Ruang lingkup Jurusan Kehutanan meliputi 4 bidang utama yaitu Silvikultur, Manajemen Hutan, Teknologi Hasil Hutan, dan Konservasi Sumber Daya Hutan. Silvikultur berisi tentang bagaimana membudidayakan hutan dari biji hingga tumbuh menjadi ekosistem hutan yang lebih kompleks. Manajemen hutan mempelajari sosial ekonomi kehutanan seperti manajemen konflik dengan masyarakat desa hutan, pengelolaan sumber daya hutan dalam pendekatan ekonomi, serta pemanfaatan geospasial untuk pemetaan sumber daya hutan.

Bidang kehutanan lainnya, Teknologi Hasil Hutan memiliki tujuan untuk mengelola hasil hutan kayu dan non kayu agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat seperti industri minyak kayu putih dan industri furnitur kayu. Sedangkan Konservasi Sumber Daya Hutan menitikberatkan pada pemeliharaan dan perlindungan ekosistem hutan dari jamur, bakteri, spesies invasif maupun ancaman lebih besar seperti kebakaran hutan dan erosi. Nantinya diharapkan penerapan dari keempat ilmu tersebut mampu berkontribusi dalam pengambilan keputusan strategis pada bidang riset, bisnis, dan arah kebijakan lingkungan hidup.

Seperti halnya teknologi yang semakin berkembang, Ilmu Kehutanan juga telah melalui proses transformasi digital. Pada bidang pemetaan atau GIS (Geographic Information System), drone digunakan sebagai penunjang sistem penginderaan jarak jauh. Selain itu terdapat berbagai jenis peta berdasarkan kegunaan seperti peta penutupan lahan, peta kontur, peta iklim dan cuaca yang telah dibuat menggunakan software ArcGIS keluaran terbaru.

Berbekal kemampuan tersebut, mahasiswa kehutanan dapat menganalisis data dari hasil praktikum lapangan, melakukan perhitungan, menghubungkan dengan  teori yang sudah ada, kemudian dapat membuat kesimpulan yang berguna untuk pengambilan keputusan. Dengan data yang dihasilkan ini, dampak negatif eksploitasi sumber daya hutan dapat ditekan sehingga tidak menimbulkan kerugian materil dan immateril bagi masyarakat maupun lingkungan.

Jurusan Kehutanan memiliki prospek kerja yang luas di berbagai sektor. Keterampilan dalam budidaya hutan, pemeliharaan hutan, sosial ekonomi kehutanan, dan teknologi hasil hutan memungkinkan lulusan kehutanan dapat berkarier sebagai pengusaha, penyuluh kehutanan, polisi kehutanan, tenaga teknis di bidang sertifikasi, auditor, dan pengendali dampak lingkungan (AMDAL). Tantangan masa depan dalam pengelolaan sumber daya alam menjadi prospek besar bagi lulusan kehutanan untuk berkarier dalam bidang riset seperti perhitungan emisi karbon, pengembangan Sustainable Development Goals (SDGs) maupun pengembangan bahan bakar terbarukan dari bahan bakar alternatif.

Pemanfaatan ilmu kehutanan dapat mengatasi tantangan permasalahan lingkungan tingkat global yang semakin kompleks seperti perubahan iklim, kerusakan lingkungan, dan kepunahan berbagai jenis flora dan fauna.

Ilmu kehutanan mampu mengatasi berbagai masalah lingkungan melalui inovasi di bidang riset dan teknologi seperti pengembangan palet kayu untuk bahan bakar alternatif, pemuliaan pohon untuk mencari bibit unggul yang resisten terhadap hama, hingga konservasi hutan untuk cadangan karbon dan oksigen dalam rangka mengurangi perubahan iklim.

Nah, dari banyaknya ilmu yang bisa didapat dan peluang yang menarik ini pastinya jadi semakin yakin untuk memilih berkarier di dunia kehutanan bukan? Kehutanan menjadi cabang ilmu yang dapat menjadikanmu pahlawan masa depan untuk menjaga kelestarian alam untuk generasi yang akan datang. Mau bumi dan alam semakin terjaga? Yuk, jangan ragu untuk pilih Jurusan Kehutanan!