4 Fakta Universitas Islam Indonesia, Kampus Unggulan di Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mempunyai memiliki sederet universitas negeri dan swasta yang mempunyai prestasi mentereng. Salah satunya adalah Universitas Islam Indonesia (UII)
UII mempunyai beberapa gedung dan kompleks perkuliahan, di antaranya berada di Jalan Kaliurang KM 13, Condong Catur, Jalan Demangan Baru dan Cik Di Tiro serta di Jalan Taman Siswa Kota Yogyakarta.
Sudah berdiri sejak 77 tahun yang lalu, inilah beberapa fakta yang harus kamu tahu tentang UII.
1. Universitas Islam swasta tertua di Indonesia
UII merupakan universitas Islam swasta tertua di Indonesia. Didirikan pertama kali di Jakarta pada tanggal 8 juli 1945, dengan nama Sekolah Tinggi Islam (STI). Berdirinya UII tak bisa diepaskan dari peran besar tokoh nasional seperti Mohammad Hatta, Mohammad Roem, Muzzakir, Wahid Hasyim.
Pada tahun 1946, bertepatan ibu kota Indonesia pindag dari Jakarta ke Yogyakarta, UII resmi dibuka di Kota Gudeg tersebut. Tahun 1948, STI resmi berubah nama menjadi UII. Hadirnya UII menjadi cikal bakal beberapa universitas swasta dan negeri di Pulau Jawa.
2. Kampus luas dan fasilitas lengkap
Di Jalan Kaliurang, Universitas Islam Indonesia berdiri di atas tanah seluas 35 hektare. UII memiliki sederet fasilitas yang cukup lengkap dengan 58 laboratorium dan pusat studi.
Tak ketinggalan, terdapat sebuah masjid megah yang berada di tengah kawasan kampus bernama Ulil Albab. Masjid ini menjadi tempat ibadah sekaligus pusat sosialisasi mahasiswa, dosen dan karyawan. Dalam bangunan masjid memiliki 3 lantai yang difungsikan sebagai auditorium, tempat ibadah, dan kantor.
3. Terdapat candi di tengah bangunan kampus
Di kawasan kampus UII, terdapat bangunan berupa candi yang diberi nama Pustaka Sala atau Kimpulan. Candi ini ditemukan saat pihak kampus memulai pembangunan perpustakaan. Candi Hindu ini diperkirakan dibangun pada abad ke-9.
Tak seperti candi yang biasa kita lihat, Candi Kimpulan atau Pustaka Sala ini ditemukan tanpa atap di atasnya, hanya terdapat dinding pagar yang mengelilinginya, arca ganesha, dan lingga yoni di dalamnya.
4. Memiliki perpustakaan modern dengan koleksi ribuan buku
Perpustakaan milik UII, pertama kali dibuka pada tahun 1950, di Masjid Syuhada, Kotabaru. Perpustakaan ini memiliki koleksi dengan jumlah kurang lebih 500 ribu buku. Di dalamnya terdapat buku dari abad ke-18 hingga masa kini.
Selain itu terdapat jurnal elektronik yang lengkap dan mudah diakses oleh setiap mahasiswa. Tak hanya sampai di situ, perpustakaan pusat UII atau direktorat perpustakaan juga menggunakan beberapa teknologi modern seperti buku tamu elektronik, book drop box/layanan mandiri pengembalian dan peminjaman buku.
Meski bukan universitas negeri, UII memiliki sarana prasarana pendidikan yang lengkap serta kualitas pendidikan terbaik dengan nilai nilai agama. Apakah UII salah satu kampus impianmu?
Baca Juga: Mahasiswa UII Olah Sampah Masker Menjadi Minyak Tanah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.