Merasa mengantuk setelah makan, mungkin sering kita rasakan ya? Tapi sebenarnya apa yang menjadi penyebabnya? Pakar gizi dengan latar belakang mikrobiologi, Claire Shortt memaparkan setelah menyantap makanan, tubuh kita akan mengalami lonjakan kadar gula darah. Hal ini yang mengakibatkan seseorang menjadi cepat lelah dan akhirnya merasa mengantuk.
Rasa ini semakin dirasakan setelah santapan kita mengandung gula yang tinggi. Selain itu hormon tubuh juga berperan. Setelah makan, terkadang ada lonjakan produksi dan pelepasan serotonin yang bisa memiliki efek mengantuk.
“Saat kita makan makanan tinggi gula bisa menyebabkan gula darah kita naik lalu turun dengan cepat. Kondisi ini dapat menyebabkan kelelahan tiba-tiba," ujar Claire Shortt dikutip Antara, pada Senin (29/8/2022).
"Peningkatan kadar hormon dapat membuat kita merasa sedikit mengantuk. Serotonin berperan dalam suasana hati dan siklus tidur kita, dan ketika kadarnya meningkat setelah makan, itu bisa membuat Anda merasa mengantuk," imbuh Shortt.
Sebuah tinjauan studi dalam jurnal Sports Medicine menyatakan serotonin dikaitkan dengan kelelahan karena efeknya pada kantuk dan kehilangan motivasi. Shortt mengatakan beberapa makanan yang menyebabkan kantuk, adalah yang mengandung makanan kaya asam amino yang disebut triptofan.
"Triptofan ditemukan dalam banyak makanan kaya protein seperti keju, telur, kalkun, dan tahu," kata dia.
Menurut Shortt, beberapa penelitian belum memberikan jawaban pasti mengapa orang terkadang merasa mengantuk setelah makan. Dia menyarankan langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan tingkat produktivitas memasukkan makanan berserat tinggi dalam diet.
"Makanan berserat tinggi dapat membantu menstabilkan kadar gula darah Anda. Cobalah makan teratur dan hindari makan dalam porsi yang sangat besar karena bisa membebani sistem pencernaan sehingga merasa lelah dan lesu," pungkas Claire Shortt.