Selain Skripsi, Persiapkan 4 Hal Ini saat Masuk Semester Akhir

Biasanya setiap kampus dan fakultas punya kebijakan masing-masing untuk mahasiswa di semester akhir. Umumnya fakultas mengharuskan mahasiswanya untuk sudah menyelesaikan SKS dengan jumlah tertentu untuk bisa melakukan sidang. Beberapa fakultas juga mewajibkan mahasiswa untuk mengembalikan semua buku yang pernah dipinjam di perpustakaan. Bahkan ada juga kampus yang mengharuskan mahasiswanya untuk aktif dalam beberapa organisasi untuk bisa dinyatakan lulus.

Syarat-syarat administratif ini penting sekali untuk dicek. Kurang memenuhi satu syarat saja, bisa-bisa kamu tidak diperbolehkan untuk mengikuti sidang meskipun skripsimu sudah selesai. Cek kelengkapan administrasimu dari jauh-jauh hari, ya! Agar nanti kalau terjadi masalah, kamu bisa menyelesaikannya dengan tenang tanpa mepet waktu.

Apa sih salah satu hal yang paling membebani pikiran mahasiswa ketika berkuliah? Benar, jawabannya adalah Uang Kuliah Tunggal atau UKT. Saat kamu sudah masuk ke semester akhir yang hanya perlu mengerjakan skripsi tanpa harus mengambil mata kuliah lagi, pastinya kamu akan enggan membayar UKT dengan nominal penuh.

Itulah kenapa banyak kampus sudah menetapkan kebijakan potongan UKT untuk para mahasiswa akhir yang tinggal mengerjakan skripsi. Ada yang memberi potongan sebesar 50 persen, ada yang sesuai jumlah SKS tugas akhir, dan lainnya. Cobalah cek apakah kamu bisa mendapat potongan UKT itu atau tidak, dan apakah potongan itu berlaku otomatis atau perlu kamu urus dulu. Kamu bisa menanyakannya ke bagian kemahasiswaan ataupun ke BEM fakultasmu.

Sudah ada di semester akhir berarti kamu sebentar lagi akan lulus. Kalau lulus, pastinya kamu akan melamar pekerjaan. Kalau kamu melamar pekerjaan, berarti kamu butuh menyiapkan CV dengan berbagai prestasi dan pengalaman mentereng.

Ada banyak kegiatan yang ternyata hanya mudah didapatkan mahasiswa. Sebagian besar organisasi hanya diperuntukkan untuk mahasiswa. Banyak kesempatan magang yang terbuka untuk mahasiswa aktif. Tidak sedikit pula perlombaan yang hanya menerima peserta mahasiswa. Karenanya, selama kamu masih menyandang titel mahasiswa, coba cek daftar pengalaman yang sudah kamu dapatkan. Apakah sudah cukup bagus, ataukah kamu perlu menambah pengalaman sebelum lulus?

Di poin pertama, kamu sudah mengecek syarat-syarat administratif untuk bisa lanjut sidang. Selain itu, jangan lupa juga untuk terus mengecek timeline sidang itu sendiri. Timeline ini bisa ditanyakan ke bagian kemahasiswaan atau kepada bagian advokasi mahasiswa BEM fakultas. Selalu cek timeline ini secara berkala, ya! Karena perubahan timeline bisa terjadi kapan saja.

Cobalah pikirkan kapan target wisudamu. Kemudian cek jalan menuju wisuda itu. Kalau misalnya skripsi bisa diselesaikan dalam waktu enam bulan, kapan kamu harus mengajukan judul? Ada berapa banyak sidang yang harus ditempuh dan kapan kamu harus mendaftar lalu melaksanakan sidang-sidang itu? Kapan batas waktu revisi? Kapan kamu harus sudah melakukan yudisium?

Persiapan yang matang sangat diperlukan agar jalan mendapatkan toga menjadi lancar. Semoga daftar di atas bisa mengingatkanmu tentang hal-hal penting yang harus dipersiapkan di semester akhir ini, ya! Jangan sampai menyesal!