Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cuplikan Clash of Champions. (X/Ruangguru)

Intinya sih...

  • Ajang Clash of Champions adalah kompetisi pendidikan bergengsi di Indonesia, memberikan manfaat bagi peserta dan penonton.
  • Kompetisi ini memperkenalkan teknologi modern dan tren industri kepada pelajar, membantu mereka dalam memilih jurusan kuliah yang sesuai.
  • Menonton Clash of Champions juga mengajarkan keragaman pendekatan dalam pemecahan masalah, keterampilan presentasi, komunikasi efektif, dan networking.

Setelah sempat viral ajang University War di Korea, Indonesia juga punya versi lain yang lebih menawan, yakni Clash of Champions. Gagasan platform pendidikan Ruangguru ini menjadi ajang kompetisi bergengsi yang masih jadi perbincangan hangat para pelajar khususnya mahasiswa di seluruh Indonesia. Ajang ini tidak hanya menguji kemampuan akademis bagi para peserta, tetapi juga membawa berbagai manfaat lain untuk para penonton.

Berbekal konsep dan penataan ruang yang menarik serta branding para peserta yang keren, Clash of Champion mampu memberi pertunjukan menghibur dan menantang. Segala elemen dari Clash of Champions seolah menjadi magnet bagi siapapun yang menontonnya. Selain memotivasi, berikut adalah lima manfaat lain menonton Clash of Champions.

1. Meningkatkan pemahaman tentang tren industri terkini

Foto suasana kompetisi Clash of Champions (YouTube.com/ruangguru)

Konsep Clash of Champions sangat lekat dengan kemajuan teknologi yang semakin modern. Baik itu teknologi yang digunakan untuk mempresentasikan soal sampai pada teknologi berupa kalkulasi jawaban yang benar. Ajang kompetisi ini juga sering memberikan pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan perkembangan industri terkini.

Dengan menonton, pelajar akan mendapatkan gambaran tentang arah perkembangan teknologi dan kebutuhan industri. Hal ini tentu bisa membantu mereka dalam memilih jurusan kuliah atau menentukan fokus studi yang sejalan dengan tren masa depan. Selain itu, segala teknologi yang terlibat membantu berjalannya kompetisi ini akan membuat anak muda jadi lebih tanggap dengan kemajuan.

2. Memberikan banyak perspektif baru

Foto para peserta Clash of Champions (YouTube.com/ruangguru/Edited by Canva)

Clash of Champions menghadirkan beragam sudut pandang dalam memecahkan masalah. Keragaman pendekatan ini mengajarkan pelajar bahwa tidak ada solusi tunggal untuk masalah kompleks, mendorong mereka untuk selalu mempertimbangkan berbagai perspektif. Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka diharuskan untuk membuat strategi yang tepat.

Saat bergabung dalam satu tim yang pastinya memiliki perspektif berbeda-beda, maka hal inilah yang akan memperluas perspektif baru dalam menjawab pertanyaan. Anggota tim akan saling bertukar ide dan berbagi strategi atau rumus tepat untuk menjawab soal-soalnya. Dari aksi mereka ini, kamu bisa belajar untuk mengembangkan perspektifmu sendiri.

3. Sebagai upaya pengenalan dunia kompetisi akademik

Foto suasana para peserta kompetisi (YouTube.com/Ruangguru/Edited by Canva)

Bagi pelajar yang belum pernah berpartisipasi dalam kompetisi besar, menonton Clash of Champions memberikan gambaran nyata tentang struktur presentasi, cara menjawab pertanyaan juri, dan strategi manajemen waktu. Pengetahuan ini menjadi bekal berharga jika mereka ingin berpartisipasi di masa depan.

Baik itu berguna dalam mengurangi kecemasan bahkan sampai meningkatkan kepercayaan diri serta gambaran pertanyaan yang akan diberikan saat kompetisi. Para penonton akan turut merasakan suasana perlombaan secara langsung dan merasakan ketegangan serta keseruannya. Hal ini tentu dapat menjadi bekal yang sangat berguna.

4. Sebagai pembelajaran dalam melatih soft skills

Foto para peserta Clash of Champions (YouTube.com/ruangguruEdited by Canva)

Melalui interaksi dari para peserta, penonton bisa belajar banyak tentang komunikasi efektif dan kerja sama tim. Para penonton bisa mengamati cara menjelaskan konsep yang kompleks dengan sederhana. Lalu, menangani pertanyaan sulit dan mendemonstrasikannya melalui kerja sama tim.

Keterampilan seperti ini sama pentingnya dengan pengetahuan teknis di dunia profesional. Banyak penonton yang belajar setelah menonton dan menganalisis penampilan para peserta Clash of Champions. Dari tontonan ini, ada banyak kemampuan-kemampuan yang sangat dibutuhkan dan bisa diaplikasikan di kehidupan sehari-hari.

5. Membangun networking secara tidak langsung

Foto poster dan para peserta Clash of Champions (instagram.com/ruangguru/Edited by Canva)

Sebagai penonton kita bisa memulai networking secara tidak langsung. Caranya bisa dengan mencatat nama-nama peserta yang sekiranya satu value atau misi. Lalu, menghubungi mereka melalui media sosial untuk berdiskusi lebih lanjut. Bisa saja seorang penonton akhirnya berkolaborasi dengan peserta yang ia kagumi dalam suatu kesempatan.

Para penonton bisa berinisiatif menghubungi lewat media sosial para peserta. Baik itu Instagram, Twitter bahkan media sosial yang profesional, yakni LinkedIn. Hal tersebut menunjukkan bahwa peluang networking bisa muncul bahkan bagi mereka yang hanya menonton. Hanya saja tetap harus menghargai privasi dari para pesertanya ya!

Dengan melihat beragam manfaat yang ditawarkan, Clash of Champions by Ruangguru bukan sekadar kompetisi biasa. Acara ini sangat mendukung perkembangan para pelajar atau mahasiswa baik yang menjadi peserta ataupun yang sekadar menontonnya. Harapannya kompetisi seperti ini bisa terus ada setiap tahunnya dan menjadi langkah awal menuju pendidikan Indonesia yang lebih baik.

Editorial Team