Suasana Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Senin (12/8/2024). (IDN Times/Arianto)
Namun RRI tidak lama menggunakan gedung tersebut. Tahun 1946, RRI dipindahkan ke Jalan Ahmad Jazuli Nomor 4, Kotabaru, menempati rumah rumah tinggal Dr. Yap Hong Tjoen, yang tak lain adalah ayah Dr. Yap Kie Tiong.
Di tahun yang sama, Bank Negara Indonesia atau yang juga dikenal sebagai BNI menempati gedung tersebut. Menurut laman Jogja Cagar, kelahiran BNI diinisiasi oleh Margono Djojohadikusumo pada 5 Juli 1946. Tujuannya adalah untuk kelancaran pemerintah di bidang keuangan dan perekonomian masyarakat. Selanjutnya pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 2 Tahun 1946 yang berisi tentang pembentukan BNI. Peresmian dilakukan oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta di gedung tersebut.
Gedung BNI 46 memiliki karakteristik desain arsitektur Indis khas, dengan ornamen pilar, jendela yang berukuran besar dan tinggi, serta tampilan fasad megah.
Hingga kini bangunan ini masih tetap megah berdiri seperti awal pembangunan. Meski melampaui usia satu abad, tetap terawat dengan baik dan terus digunakan sebagai kantor operasional Bank BNI.