5 Kriteria Negara yang Perlu Di-blacklist sebagai Tujuan Studi

Salah satunya tingkat kejahatan yang tinggi

Mengambil keputusan untuk mengejar pendidikan yang lebih tinggi di luar negeri menjadi langkah yang besar dalam hidup seseorang. Jauh dari rumah dan keluarga untuk belajar, tentu jadi pengalaman yang mendebarkan. Sebelum melangkah lebih jauh, kamu perlu melihat beberapa kriteria yang perlu dihindari ketika memilih negara studi.

Bukan berarti jelek, kok, tapi ada faktor lain yang membuat sebuah negara perlu di-blacklist sebagai tujuan studi. Meski tergantung dari preferensi pribadi, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum akhirnya memilih sebuah negara sebagai tujuan studi, seperti berikut ini.

1. Iklim politik yang gak stabil

5 Kriteria Negara yang Perlu Di-blacklist sebagai Tujuan Studiilustrasi situasi politik sebuah negara yang tidak stabil (pexels.com/Rosemary Ketchum)

Iklim politik yang gak stabil bisa menjadi tanda bahaya bagi mahasiswa internasional. Situasi politik yang gak pasti tentu menimbulkan konflik dan ketidakpastian. Kamu perlu mengambil beberapa langkah untuk mengevaluasi iklim politik suatu negara, seperti:

  • Mengikuti berita dari sumber yang terpercaya dapat membantumu memahami situasi politik saat ini di negara tersebut.
  • Berbicara dengan mahasiswa internasional yang berada di negara tersebut juga bisa memberikan wawasan perihal kondisi politik yang sedang berlangsung, lho!
  • Memahami sejauh mana pemerintahan di negara tersebut saat ini. Jika sering mengalami pergantian pemerintahan atau kekacauan politik tentu menimbulkan rasa gak nyaman.

2. Sistem pendidikan yang gak terlalu bagus

5 Kriteria Negara yang Perlu Di-blacklist sebagai Tujuan Studiilustrasi belajar di universitas (unsplash.com/Javier T)

Kualitas sistem pendidikan juga sangat penting untuk menjamin pengalaman belajar yang menyenangkan. Kalau suatu negara mempunyai sistem pendidikan yang gak terlalu bagus, tentu ini jadi terasa membuang waktu dan tenaga untuk mahasiswa yang ingin pendidikan dengan kualitas terbaik. Karena itulah kamu perlu mengevaluasi kualitas sistem pendidikan di universitas tujuan.

Perhatikan peringkat universitas, evaluasi kualifikasi akademis, dan alumnus yang berkarya di industri. Jika dirasa poin-poin tersebut gak terpenuhi oleh universitas yang kamu bidik, sebaiknya ambil universitas lokal atau memilih negara lain dengan sistem pendidikan yang lebih baik dan sesuai dengan jurusan impianmu. 

3. Gak ada beasiswa

5 Kriteria Negara yang Perlu Di-blacklist sebagai Tujuan Studiilustrasi mahasiswa yang mengambil beasiswa ke luar negeri (pexels.com/Anastasiya Gepp)

Ketersediaan beasiswa bisa menjadi faktor penentu untuk mengambil keputusan untuk belajar di luar negeri, lho. Suatu negara yang gak menawarkan banyak atau bahkan gak ada beasiswa untuk mahasiswa internasional tentu menandakan bahwa biaya pendidikan di negara tersebut tentu sangat menguras kantong. Kalau kamu gak berasal dari keluarga yang kaya raya, pastinya hal ini sangat memberatkan kamu dan keluarga.

Kalau memang negara yang kamu inginkan gak punya beasiswa, coba hubungi lembaga keuangan setempat tentang opsi pembiayaan dan penjaminan pendidikan. Cara ini dilakukan agar kamu bisa tetap bersekolah di universitas impian kamu. Tapi ingat, jika dirasa sangat memberatkan, sebaiknya kamu bisa mencari negara lain sebagai tujuan studi yang menawarkan program beasiswa.

Jika kamu sangat ingin berkuliah di luar negeri, maka lakukan riset tentang beasiswa yang sesuai dengan jurusan yang kamu inginkan dan baru memilih negara tujuan. Bisa jadi negara tujuan studi pilihan kedua atau ketiga justru yang terbaik untuk kamu, lho.

Baca Juga: 5 Persiapan Penting Menuju SNBT 2024, Pejuang PTN Harus Tahu!

4. Dirasa gak aman

5 Kriteria Negara yang Perlu Di-blacklist sebagai Tujuan Studiilustrasi merasa takut (pexels.com/RDNE Stock project)

Keamanan jadi faktor utama yang wajib dipertimbangkan oleh mahasiswa asing, lho. Suatu negara yang dianggap gak aman bisa memberikan resiko serius terhadap keselamatan dan keamanan mahasiswa, apalagi bagi mereka yang jauh dari keluarga. Tentu jadi hal yang sangat menakutkan. 

So, coba lihat dengan teliti tingkat kejahatan di kota atau negara tempat tujuan studi, apakah dalam beberapa bulan atau tahun terakhir ada hal yang membuat kamu merasa gak nyaman dan aman. Melalui website dan media sosial polisi atau media setempat, kamu jadi bisa melihat dinamika kejahatan yang terjadi di sana. Harapannya kamu jadi lebih hati-hati dalam mengambil keputusan. Setuju?

5. Tingkat toleransi yang rendah

5 Kriteria Negara yang Perlu Di-blacklist sebagai Tujuan Studiilustrasi intoleran dengan mahasiswa internasional (pexels.com/Keira Burton)

Tingkat toleransi yang rendah (intoleran) terhadap perbedaan budaya, agama, atau latar belakang bisa bikin kamu merasa was-was dan gak nyaman. Sebelum salah langkah, kamu harus memeriksa kebijakan dan sikap pemerintah terhadap keberagaman dan inklusivitas negara tersebut. Kamu juga wajib berkomunikasi dengan mahasiswa internasional yang memiliki budaya, agama, atau latar belakang yang mirip dengan kamu agar bisa membayangkan keadaan di sana.  

Setelah mengetahui kriteria negara yang perlu di-blacklist sebagai tujuan studi, kamu bisa semakin mantap mengambil keputusan untuk tetap memilih negara tersebut atau menggantinya. Penting diingat bahwa blacklist bukan keputusan akhir, melainkan pertimbangan terhadap potensi resiko dan tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa internasional di negara tersebut. Jadi hasil akhir tetap kembali pada setiap individu, lho!

Baca Juga: 6 Panduan Lengkap Beasiswa Fulbright untuk Master dan PhD

Lathiva Photo Community Writer Lathiva

Senang membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya