Foto Mahasiswa Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia. (Google Maps/Ahmad Ramadhani)
Sejalan dengan perubahan nama menjadi Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengeluarkan kebijakan baru yang menghapuskan biaya operasional kuliah bagi mahasiswa. Kebijakan ini mencakup pembebasan biaya pendaftaran mahasiswa baru hingga uang kuliah yang biasanya dibayarkan setiap semester selama masa studi. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih besar bagi mahasiswa untuk mengakses pendidikan berkualitas di bidang teknologi nuklir tanpa terkendala masalah biaya.
Selain itu, kebijakan ini juga bertujuan untuk mendorong mahasiswa agar lebih aktif terlibat dalam kegiatan riset yang dilakukan oleh BRIN. Dengan bebas biaya kuliah, mahasiswa diharapkan dapat fokus sepenuhnya pada studi dan penelitian, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan riset dan inovasi di sektor nuklir. Hal ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk berkembang dan berkolaborasi dengan para peneliti di BRIN, serta memperdalam pengetahuan mereka dalam bidang yang memiliki dampak besar bagi kemajuan teknologi dan keberlanjutan energi di Indonesia.
Dengan profil dan sejarah Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia menjadi salah satu lembaga pendidikan vokasi unggulan di bidang teknologi nuklir. Melalui berbagai perubahan dan pembaruan yang dilakukan, Poltek Nuklir kini siap untuk terus berperan dalam menghasilkan tenaga ahli nuklir yang siap berkontribusi dalam berbagai sektor, baik di dalam maupun luar negeri.