Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Panduan SPMB SD Negeri Yogyakarta 2025: Jalur RTO dan Non RTO

ilustrasi anak SD (Unsplash/Bayu Syaits)
Intinya sih...
  • Pendaftaran SD Negeri di Kota Yogyakarta dilakukan melalui dua sistem, yaitu RTO dan Non RTO, dengan syarat dan mekanisme yang berbeda.
  • Baik RTO maupun Non RTO memiliki tiga jalur pendaftaran, yakni domisili, mutasi orangtua/guru, dan afirmasi penyandang disabilitas.
  • Proses pendaftaran RTO dilakukan secara daring melalui situs web resmi pada 2-4 Juni 2025, sementara Non RTO dilakukan langsung ke sekolah atau dinas dengan jadwal yang berbeda.

Tahun ajaran baru segera dimulai, dan orangtua di Kota Yogyakarta bersiap untuk mendaftarkan anaknya ke jenjang Sekolah Dasar (SD). Di Kota Yogyakarta, pendaftaran murid baru SD Negeri dilakukan melalui dua sistem, yaitu Real Time Online (RTO) dan Non Real Time Online (Non RTO).

Masing-masing sistem memiliki jalur pendaftaran, syarat, dan mekanisme yang berbeda. Agar tidak bingung dan bisa menentukan strategi terbaik, berikut panduan lengkap cara mendaftar SD Negeri di Kota Yogyakarta tahun ajaran 2025/2026, berdasarkan Keputusan Wali Kota Yogyakarta Nomor 204 Tahun 2025 juncto Keputusan Wali Kota Yogyakarta Nomor 210 Tahun 2025.

1. SPMB SD Negeri Kota Yogyakarta 2025 dilaksanakan melalui dua sistem

ilustrasi anak SD (Unsplash/Syahrul Alamsyah Wahid)

Pada tahun ajaran 2025/2026, Pemerintah Kota Yogyakarta menyelenggarakan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SD melalui dua mekanisme. Pertama, SPMB RTO (Real Time Online) yang berlaku di 37 SD Negeri dan dilaksanakan secara daring. Kedua, SPMB Non RTO untuk 87 SD Negeri, proses pendaftarannya dilakukan secara langsung datang ke sekolah terkait.

Pembagian ini memungkinkan orangtua untuk memilih sekolah dan sistem yang sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan. Namun perlu diingat, anak hanya bisa memilih satu jalur pendaftaran pada satu sistem dalam satu waktu. Karena itu, pemahaman alur dan syarat masing-masing sistem sangat penting.

2. Jalur dan kuota pendaftaran di setiap sistem

SDN Baciro (Google Street View)

Baik RTO maupun Non RTO menyediakan tiga jalur pendaftaran, yaitu domisili menyediakan 90 persen kuota, mutasi orangtua atau guru dengan kuota 5 persen, dan afirmasi penyandang disabilitas kuota 5 persen.

Jalur domisili diperuntukkan bagi anak yang tinggal di zonasi sekolah, sedangkan jalur afirmasi ditujukan untuk anak dengan kebutuhan khusus. Jalur mutasi berlaku untuk anak dari orangtua yang pindah tugas atau anak guru yang mengajar di sekolah tersebut.

Setiap SD Negeri di Kota Yogyakarta memiliki daya tampung yang berbeda. Misalnya, SDN Ungaran 1 memiliki daya tampung 112 murid melalui RTO, sementara SDN Baciro memiliki 28 kursi melalui Non RTO. Data lengkap kuota atau kursi bisa dilihat di tabel resmi dari Pemkot atau langsung ke sekolah tujuan.

3. Jadwal dan alur pendaftaran jalur RTO

ilustrasi anak SD (Unsplash/Syahrul Alamsyah Wahid)

Pendaftaran RTO dilakukan secara daring melalui laman https://yogya.spmb.id. berlangsung 2–4 Juni 2025, dimulai pukul 08.00 WIB. Setelah mendaftar daring dan memilih dua SD Negeri, orangtua harus melakukan verifikasi berkas ke salah satu sekolah pilihan pada 3–4 Juni 2025.

Hasil seleksi diumumkan pada 5 Juni 2025, dan daftar ulang harus dilakukan di sekolah tujuan pada hari yang sama. Jika tidak melakukan daftar ulang, maka dianggap mengundurkan diri dan kursi akan diberikan kepada peserta lain sesuai peringkat.

4. Jadwal dan alur pendaftaran jalur Non RTO

ilustrasi anak SD (Unsplash/Syahrul Alamsyah Wahid)

Untuk jalur Non RTO, pendaftaran dilakukan langsung ke sekolah atau dinas, tergantung jalurnya. Jalur domisili dibuka pada 3, 4, 5, dan 10 Juni 2025, sedangkan jalur afirmasi dan mutasi dibuka lebih awal, yaitu 26–27 Mei 2025. Semua proses dilakukan pukul 08.00–14.00 WIB.

Dokumen wajib untuk pendaftaran Non RTO antara lain: akta kelahiran, Kartu Keluarga (KK), dan surat kelulusan TK (jika ada). Jalur afirmasi dan mutasi memerlukan tambahan seperti surat asesment atau SK mutasi. Hasil seleksi diumumkan di sekolah atau UPT sesuai jalur masing-masing, dan daftar ulang dilakukan pada 28 Mei untuk jalur afirmasi/mutasi, dan 11–12 Juni untuk domisili Non RTO.

5. Seleksi berdasarkan usia dan waktu pendaftaran

ilustrasi waktu (Unsplash/Phil Desforges)

Seleksi di semua jalur dan sistem dilakukan berdasarkan usia anak, dimulai dari yang tertua ke termuda. Bila ada calon dengan usia yang sama, maka penilaian dilanjutkan dengan mempertimbangkan status kependudukan di Kota Yogyakarta dan waktu verifikasi atau pendaftaran.

Penting dicatat, tidak ada sistem cadangan dalam SPMB ini. Jika anak tidak diterima, maka orangtua dapat mendaftarkan ke sekolah lain selama masa pendaftaran masih berlangsung, dan tetap mengikuti jalur dan sistem yang sesuai.

6. Tips penting agar anak lolos di sekolah yang diinginkan

ilustrasi menyiapkan hal penting bersama anak (Unsplash/sofatutor)

Agar proses berjalan lancar, orangtua sebaiknya menyiapkan semua dokumen dalam map rapi dan fotokopi sesuai kebutuhan. Pastikan alamat KK sesuai zonasi jika memilih jalur domisili. Datanglah lebih awal saat pendaftaran atau verifikasi, karena waktu juga menjadi faktor seleksi saat ada nilai yang sama.

Pertimbangkan lebih dari satu pilihan sekolah, terutama jika daya tampung di sekolah favorit terbatas. Jangan lupa untuk mencatat jadwal daftar ulang, karena banyak peserta gagal masuk hanya karena terlambat hadir saat tahapan ini. Dengan persiapan matang, anak bisa memperoleh tempat terbaik di sekolah yang diinginkan.

Penting untuk dilakukan, orangtua perlu aktif mencari informasi, menyesuaikan strategi berdasarkan kebutuhan anak, dan tentu tidak melewatkan jadwal. Dengan pemahaman yang tepat, proses pendaftaran ini bisa dilalui dengan tenang dan hasil yang memuaskan. Semoga dengan mengikuti panduan ini, si kecil bisa bersekolah di SD Negeri impian ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us