10 Bagian Tubuh Hewan dalam Bahasa Jawa, Tahu Sungu?
ilustrasi sapi (pexels.com/Pixabay)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di sekeliling kita pasti terdapat berbagai macam hewan. Entah yang dijadikan sebagai peliharaan maupun hewan ternak. Jika diamati, ternyata ada beberapa bagian tubuh hewan yang menjadi ciri khasnya.
Dalam bahasa Jawa, bagian tubuh hewan juga memiliki sebutan tersendiri. Bahkan sebutan ini tergolong unik dan mudah diingat. Kira-kira, sudahkah kamu mengetahui bagian tubuh hewan dalam bahasa Jawa sebagaimana di bawah ini?
1. Sebagian hewan yang hidup di daratan pasti memiliki bulu untuk melindungi kulitnya. Keberadaan bulu biasa disebut dengan nama 'ulu'
ilustrasi domba merino (pexels.com/Dmytro mamon)2. Jika diperhatikan, hampir semua hewan berkaki empat memiliki ekor. Dalam bahasa Jawa ekor disebut 'buntut'
ilustrasi ekor tupai (pexels.com/Zen Chung)3. Beberapa mamalia seperti sapi dan kambing memiliki tanduk untuk pertahanan diri. 'Sungu' merupakan sebutan tanduk dalam bahasa Jawa
ilustrasi tanduk (pexels.com/Suellen Baker)4. Selain unggas, hewan ternyata memiliki gigi di dalam mulut. Dalam bahasa Jawa gigi bisa disebut 'untu'
ilustrasi gigi (pexels.com/Mahda Ehlers)5. Makhluk hidup pasti memiliki organ tubuh berupa telinga. Ternyata dalam bahasa Jawa telinga dinamakan 'kuping'
ilustrasi anak kambing (pexels.com/David Elbert)Baca Juga: 7 Istilah Penyakit dalam Bahasa Jawa, Singkat hanya 1 Kata
6. Hewan karnivora pasti memiliki taring untuk mempermudah mengoyak daging. Perlu diketahui, taring bisa disebut 'siyung'
ilustrasi harimau (pexels.com/Pixabay)7. Hidung adalah organ tubuh yang berfungsi sebagai alat bernapas. Hidung dalam bahasa Jawa disebut 'irung'
ilustrasi hidung sapi (pexels.com/Jan Koetsier)8. Hewan seperti kucing ternyata memiliki kumis yang cukup panjang. Kamu bisa menyebut bagian tubuh satu ini dengan nama 'brengos'
ilustrasi kumis kucing (pexels.com/Kristen Merrimen)9. Gajah memiliki bentuk fisik unik dengan adanya belalai yang panjang. 'Tlale' merupakan sebutan belalai dalam bahasa Jawa
ilustrasi belalai gajah (pexels.com/FUTURE KIIID)10. Binatang seperti unta memiliki punuk untuk menyimpan cadangan air. Dalam bahasa Jawa punuk tetap disebut dengan nama 'punuk'
ilustrasi punuk unta (pexels.com/Darya grey _owl)Setiap jenis hewan memiliki ciri khas tersendiri yang terkadang berbeda dengan hewan-hewan lainnya. Contohnya anggota tubuh berupa belalai yang hanya dimiliki oleh gajah. Atau tanduk yang dimiliki oleh hewan seperti kambing, rusa, dan sapi. Semoga adanya tulisan ini bisa menambah wawasan dan pengetahuanmu.
Baca Juga: 10 Ragam Ekspresi dalam Bahasa Jawa, Ada Mrengut dan Gila!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
