4 Mitos Keliru tentang Black Hole, Benarkah Bisa Menelan Segalanya?

- Matahari tidak bisa menjadi lubang hitam karena tidak cukup besar, setidaknya harus 20 kali lebih masif.
- Matahari akan menyusut menjadi katai putih saat mati, bukan berubah menjadi lubang hitam.
- Lubang hitam memiliki gravitasi kuat dan melengkungkan ruang-waktu di sekitarnya, namun tidak menghisap apapun.
Black Hole sering dianggap sebagai monster kosmik yang misterius dan menakutkan. Banyak dari kita membayangkan lubang hitam seperti vacuum cleaner jumbo di luar angkasa, yang siap melahap apa saja di dekatnya. Tapi, apa benar lubang hitam seberbahaya itu?
Langsung saja dalam artikel ini kita akan mengupas empat mitos terbesar tentang lubang hitam yang sering bikin orang salah paham. Kalau kamu penasaran apakah lubang hitam benar-benar bisa menelan apa saja atau bisakah matahari suatu saat berubah jadi lubang hitam, yuk, kita bahas bareng-bareng!
1. Matahari akan berubah menjadi lubang hitam

Karena studi yang mengatakan bahwa lubang hitam terbentuk dari bintang mati, beberapa pihak beranggapan matahari juga nanti akan seperti itu. Namun nyatanya salah besar, matahari tidak bisa menjadi lubang hitam karena ia tidak cukup besar. Setidaknya kalau mau terlahir kembali sebagai lubang hitam, matahari harus 20 kali lebih masif dari massanya sekarang.
Lalu apa yang akan terjadi pada matahari jika ia mati nanti? Sebelumnya para ilmuwan sudah meramalkan kematian matahari, yaitu sekitar 5 miliar tahun lagi. Saat itu ia akan kehabisan bahan bakar (hidrogen) untuk fusi nuklir, lalu perlahan melepaskan lapisan luarnya. Alih-alih menjadi lubang hitam, inti matahari justru akan menyusut menjadi katai putih, bintang kecil dan padat yang perlahan mendingin.
2. Monster mengerikan yang menyedot apapun

Faktanya, lubang hitam tidak menghisap apapun. Lubang hitam memiliki gravitasi yang sangat kuat karena massanya terkonsentrasi di area kecil. Gravitasi ini membuat ruang dan waktu di sekitarnya melengkung sangat ekstrem, seperti bola berat yang ditekan ke tengah kain elastis. Alhasil benda-benda di sekitar lubang hitam akan mengikuti lengkungan itu, sama seperti planet-planet yang mengorbit matahari karena gravitasi.
Namun, objek akan ‘jatuh’ ke lubang hitam jika terlalu dekat ke area yang disebut event horizon (cakrawala peristiwa), batas tak terlihat di mana tidak ada yang akan bisa keluar lagi, bahkan cahaya.
Nyatanya ada, lho, beberapa planet dan bintang yang mengorbit black hole di luar angkasa sana. Jadi selama masih dalam batas jarak aman, tidak akan terjadi apa-apa.
3. Selalu berukuran besar

Pastinya kita sering berpikir bahwa lubang hitam sangat besar, seperti Phoenix A* yang diameternya sekitar 520,5 miliar kilometer. Namun sebenarnya lubang hitam tidak selalu berukuran luar biasa besar seperti itu. Malah yang supermasif sangat jarang ditemukan.
Ada berbagai variasi ukuran dan massa black hole dari yang terbesar hingga terkecil. Salah satunya yang terkecil yaitu hanya memiliki massa tiga kali massa matahari, dan kebetulan juga ia merupakan lubang hitam terdekat yang diketahui, hanya berjarak 1.500 tahun cahaya.
4. Manusia bisa melihatnya langsung

Lubang hitam aslinya tidak memancarkan atau memantulkan cahaya, jadi ia juga tidak terlihat oleh teleskop. Sejauh ini para ilmuwan mendeteksi lubang hitam dengan cara mengamati pengaruhnya terhadap cahaya dan objek lain. Misal, kalau ada bintang atau objek lain yang terlalu dekat, mereka akan tertarik ke lubang hitam dan memanas, lalu memancarkan cahaya yang sangat terang sebelum menghilang.
Makanya sering kali foto lubang hitam yang beredar pinggirnya tampak bercahaya. Sinar tersebut bukan berasal dari dalam lubang hitam, melainkan dari objek-objek yang sedang ia ‘telan’.
Lubang hitam memang misterius, tapi mereka tidak seberbahaya seperti yang kita kira. Ukurannya pun bervariasi, dari yang kecil hingga super besar, dan mereka hanya menarik benda yang terlalu dekat. Dengan teknologi yang terus berkembang, kita semakin memahami bagaimana lubang hitam bekerja, dan mungkin masih banyak hal menarik yang bisa kita pelajari tentang objek luar angkasa ini di masa depan. Semoga tulisan ini bermanfaat!