Yogyakarta, IDN Times – Dua Singa Barong berlaga. Masing-masing penari memanggul topeng bermuka singa dan berkepala burung merak. Jangan dibayangkan mereka saling adu fisik sembari menggotong topeng besar di kepala. Melainkan saling memamerkan kepiawaian melakukan gerakan atraktif, seperti melompat dan memutar badan dengan cepat sehingga rumbai-rumbai bulu merak meliuk indah. Hingga bergulingan di lantai.
Penonton bersorak. Alunan kendang, ketipung, gong, trompet, juga angklung yang rancak memicu kedua penari Singa Barong kian atraktif. Penampilan ini menjadi sajian pembuka Pameran Lukisan dan Soft Launching Buku bertajuk “Kemilau Reog Ponorogo” di Bentara Budaya Yogyakarta akhir pekan lalu, 21 Desember 2019 malam.