Potret Kassian Cephas di Pantai Parangtritis (Wikimedia Commons/Sem Cephas - Leiden University Library, KITLV)
Kassian Cephas tak serta merta menjadi fotografer andal. Dilansir dari berbagai sumber, awal dirinya terjun di bidang tersebut adalah saat menjadi asisten Simon William Camerik yang merupakan fotografer Belanda. Simon yang kala itu bekerja di balik benteng Keraton Yogyakarta berperan besar mengenalkan teknik menangkap gambar dengan kamera kepada Cephas.
Nah, kala Simon kembali ke negara asalnya, Kassian Cephas yang awalnya bekerja sebagai asisten pun naik pangkat sebagai fotografer sekaligus dokumentri Keraton Yogyakarta. Karena itu, bisa dibilang Cephas adalah orang yang dekat dengan Sultan karena setiap momen penting kerajaan seperti kedatangan tamu hingga digelarnya upacara adat, ia hadir untuk memotret. Bukan hanya sang raja, ia juga memfoto anggota keluarga kerajaan lainnya.
Selain itu, menurut buku Cephas, Yogyakarta: Photography in the Service of the Sultan (1999) karya Gerrit Knaap, tidak hanya belajar lewat menjadi asisten Simon, Cephas pun belajar dari Isidore van Kinsbergen, fotografer asal Belgia yang bekerja di Jawa Tengah pada 1863-1875.