Ilustrasi belajar tata busana (pexels.com/Ron Lach)
Secara umum, beberapa hal yang dipelajari di jurusan Tata Busana adalah sebagai berikut:
- Mengenal dasar-dasar busana
Sebelum membuat sebuah desain busana, kita tentu saja harus mengenal macam-macam model blouse, rok, celana, dress, kerah, dan garis leher. Selain itu, kita juga harus mengenal fashion item lainnya seperti jenis-jenis tas, sandal, sepatu, serta aksesoris lainnya.
- Memahami sejarah dan perkembangan mode di dunia dan di Indonesia
Industri fashion selalu mengalami perkembangan setiap masanya. Namun, perkembangan yang terjadi tidak selalu baru tetapi bisa mengulang siklus lama contohnya gaya vintage yang kembali disenangi oleh remaja masa kini.
- Memahami unsur seni dan desain serta teknik kombinasi warna
Dalam pembuatan desain busana, unsur seni dan desain sangat penting dalam peletakan point of interest, keseimbangan model busana, keselarasan motif, dan sebagainya. Selain itu, dalam pembuatan desain busana juga perlu memperhatikan kombinasi warna yang tepat seperti analogous, complementary, triadic, tetradic, dan sebagainya.
- Mempelajari teknik pembuatan desain busana
Langkah pertama yang perlu dipelajari dalam pembuatan desain busana adalah mempelajari anatomi dan pembuatan fashion figure dengan teknik rangka benang, rangka balok, dan rangka ellips dalam berbagai pose. Setelah itu, fashion figure yang telah dibuat dapat ditutup dengan desain busana sesuai dengan berbagai macam model yang telah dipelajari.
- Memahami pembuatan pola busana
Pola menjadi salah satu hal yang paling berpengaruh dalam pembuatan busana. Jika pola yang digunakan tepat, hasil akhirnya pun akan sesuai dengan desain yang telah dibuat. Pembuatan pola memerlukan perhitungan yang sebenarnya tidak terlalu rumit, tetapi seorang fashion designer harus bisa memperkirakan penambahan atau pengurangan yang dilakukan pada pola dasar untuk mendapatkan pola yang pas di badan.
- Memahami teknik menjahit busana
Menjahit busana sehari-hari biasanya tidak terlalu sulit karena pola yang sederhana. Namun, untuk busana dengan kualitas yang tinggi seperti jas pria, busana pesta, busana pengantin memerlukan teknik menjahit yang lebih sulit serta lebih banyak menggunakan jahitan tangan dibandingkan dengan jahitan mesin. Sehingga, seorang fashion designer perlu memahami teknik jahit yang tepat untuk busana sesuai dengan kesempatan pemakaiannya.