Salah satu jenis unggas yang banyak dikagumi karena kecantikannya adalah angsa. Namun burung air satu ini juga dikenal karena perilakunya yang agresif dan membuat beberapa orang merasa takut untuk mendekat.
Tidak jarang kita mendengar cerita tentang seseorang dikejar angsa saat sedang berjalan-jalan di taman atau dekat danau. Ternyata perilaku unik angsa berkaitan dengan sifat alami mereka dalam pertahanan diri. Mari simak penjelasan lengkapnya mengapa angsa suka mengejar kita.
Alasan mengapa angsa suka mengejar manusia dan menyerang kita adalah sifat alaminya yang sangat protektif terutama pada anak dan sarangnya. Mereka tidak suka berbagi wilayah dengan manusia atau binatang lain, terutama di wilayah yang memiliki banyak air, makanan, dan minim ancaman predator.
Selain itu, angsa diketahui sebagai binatang yang tidak mudah takut, angsa akan menyerang siapa saja yang masuk toritorial mereka tanpa ragu.
Salah satu alasan seseorang takut kepada angsa adalah, khawatir terluka saat diserang angsa. Ternyata, sebagian besar serangan angsa tidak berdampak parah pada manusia, biasanya hanya memar.
Akan tetapi perlu dicatat, ada sebagian kasus dimana seseorang menderita luka parah akibat diserang angsa, seperti patah tulang dan cedera kepala. Luka tersebut biasanya didapat saat seseorang berusaha menghindari serangan angsa, namun tersandung dan terjatuh.
Saat berjumpa dengan angsa dan ternyata mengejar kita, ada beberapa hal yang mesti dilakukan:
Alangkah baiknya kita tetap menghindari area yang dihuni angsa. Setiap binatang memiliki naluri bertahan hidup dan siap menyerang siapa pun yang dianggap mengganggu.