Petani Kalasan dan jajaran Muspika Kalasan lakukan pembersihan Selokan Mataram. IDN Times/Siti Umaiyah
Ahmad Rizal Rifani menjelaskan, saat ini kebutuhan dan permintaan energi listrik di Indonesia semakin meningkat, namun tidak sebanding dengan pasokan sumber energi. Padahal Indonesia memiliki potensi sumber daya yang dapat dimanfaatkan sebagai energi listrik, salah satunya energi air.
Untuk itu, dirinya bersama tim membuat inovasi berupa pembangkit listrik tenaga air portabel yang dapat memenuhi kebutuhan listrik terutama di daerah pedesaan dan daerah terpencil.
Berbeda dengan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang sudah ada, yang memiliki ukuran yang besar, tidak praktis, sulit dalam perawatan, daya yang dihasilkan tidak optimal dan membutuhkan aliran air yang deras. Pembangkit listrik portabel ini dapat beroperasi dengan aliran air yang tidak deras.
"Turbin air ini lebih portabel, praktis, lebih mudah digunakan dan mudah dalam perawatan serta efektivitas daya yang lebih besar," ungkapnya.