Yogyakarta, IDN Times - Jasa laundry atau penatu membuat urusan mencuci pakaian menjadi praktis, terutama bagi anak kos. Namun, keberadaannya dapat menimbulkan pencemaran karena air limbah langsung dibuang ke saluran air tanpa pengolahan terlebih dulu.
Oleh karena itu, lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan inovasi dengan mengembangkan adsorben atau penyerap limbah laundry dari limbah styrofoam dan kulit udang.