Ilustrasi test pack (Freepik.com/freepik)
Menurut Rohhi, pengembangan alat ini mengadopsi konsep dari test pack digital pada ibu hamil. Namun, tidak seperti test pack manusia, pada rangkaian test pack ternak digunakan rangkaian dan desain PCB yang berbeda. Lalu, test pack digital digunakan untuk mendeteksi keberadaan hormon estrogen dalam urin. Tak hanya itu, Pregnancy and Estrous Kit for Cattle mengkombinasikan test pack digital dengan pH meter untuk mendeteksi pH lendir serviks.
Rohhi menjelaskan, selama ini deteksi kebuntingan yang digunakan pada hewan dengan metode palpasi rektal. Dibandingkan dengan USG, metode ini relatif lebih murah. Namun, palpasi rektal tidak dapat dilakukan pada awal kebuntingan karena tidak dapat mendeteksi adanya fetus dan bila dilakukan akan menyebabkan keguguran.
“Menggunakan Pregnancy and Estrous Kit for Cattle tidak akan menyebabkan keguguran karena saat kit digunakan untuk deteksi tidak akan berkontak langsung dengan sapi. Dengan begitu, kit ini aman dan tidak menimbulkan risiko pada sapi terutama pada sapi yang sedang bunting,” terangnya.