Kenapa Kucing Membawa Tikus ke Rumah? Ini Jawabannya!

Intinya sih...
- Kucing memiliki naluri berburu yang kuat, membuatnya terus membawa tikus ke dalam rumah
- Kucing menganggap pemiliknya sebagai bagian dari kelompok dan ingin berbagi hasil buruan
- Reaksi pemilik terhadap tindakan kucing akan mempengaruhi perilaku kucing di kemudian hari
Bagi pemilik kucing mungkin menemukan keberadaan tikus mati atau hampir mati di dalam rumah sering menjadi pengalaman yang menakutkan, sekaligus mengejutkan. Namun, sebetulnya perilaku seperti ini menjadi hal yang alami dan merupakan bagian dari naluri berburu yang dimiliki kucing sejak zaman nenek moyangnya.
Kucing bukan hanya berburu untuk makan, namun ternyata memiliki alasan lain yang membuatnya tidak ragu untuk membawa mangsa ke dalam rumah. Berikut ini merupakan empat alasan utama kenapa kucing membawa tikus ke rumah, sehingga kamu tidak perlu merasa terkejut lagi.
1. Insting alami sebagai pemburu
Kucing pada dasarnya merupakan predator alami yang memiliki naluri untuk terus berburu, bahkan jika mereka sudah terbiasa makan makanan dari pemiliknya. Maluri tersebut tidak akan mudah hilang dan tetap ada, sehingga membuat mereka jadi terus berburu walau tidak dalam kondisi yang lapar.
Kucing kerap membawa tikus ke dalam rumah sebagai bagian dari perilaku berburu yang dilakukannya, sehingga ini merupakan hal yang wajar. Pada beberapa kasus justru kucing hanya ingin memainkan mangsanya sebelum memutuskan untuk memakannya secara langsung atau justru meninggalkannya begitu saja.
2. Menganggap pemilik sebagai bagian dari kelompoknya
Kucing yang mungkin sering membawa tikus ke dalam rumah bisa jadi diakibatkan karena mereka menganggap bahwa pemiliknya merupakan bagian dari kelompok. Perlu diingat bahwa di dalam dunia hewan, khususnya di alam liar, induk kucing akan membawa mangsa kepada anak-anaknya untuk mengajarkan cara berburu dan juga makan dengan benar.
Jika kucing sering membawa tikus ke rumah maka hal tersebut kerap dianggap sebagai bentuk 'hadiah' atau upaya untuk berbagi hasil buruan denganmu. Ini juga bisa menjadi tanda bahwa kucing merasa dekat dan menganggapmu sebagai bagian dari keluarganya, sehingga ingin berbagi apa yang sudah ditangkapnya.
3. Ingin mendapatkan pengakuan dan perhatian
Ada beberapa kucing yang sering membawa tikus ke dalam rumah sebagai salah satu cara untuk bisa memeroleh perhatian dari pemiliknya. Namun, perlu diingat bahwa kucing yang berhasil menangkap tikus sering kali ingin menunjukkan pencapaian tersebut kepadamu, sehingga sering membawanya ke dalam rumah.
Pada saat pemilik bereaksi terhadap tindakan yang dilakukan, entah itu berupa kejutan atau ketakutan, maka kucing akan menganggapnya sebagai bagian dari interaksi. Jika kucing merasa mendapatkan perhatian lebih karena tindakan tersebut, maka mungkin mereka juga akan melakukan hal tersebut kembali di kemudian hari.
4. Tempat yang aman untuk menyimpan atau memakan mangsa
Di dalam alam liar, pada umumnya kucing akan selalu membawa mangsa ke tempat yang dirasa aman sebelum benar-benar memakannya. Rumah bisa jadi dianggap sebagai tempat yang aman jika dibandingkan di luar ruangan, khususnya apabila terdapat keberadaan predator lain yang mungkin dianggap mengancam bagi kucingmu.
Jika kucing merasa nyaman di rumah, maka hewan tersebut akan memilih untuk membawa tikus ke dalam sebelum benar-benar memakannya atau hanya menyimpannya. Hal ini dianggap sebagai bagian dari strategi bertahan hidup yang sudah melekat erat pada kucing domestik sejak zaman dulu.
Perilaku kucing yang kerap membawa tikus ke dalam rumah sebetulnya bukanlah kebiasaan yang aneh, melainkan bentuk dari naluri berburu yang memang dimilikinya. Jika kamu tidak ingin kucing terus membawa mangsa ke dalam rumah, maka pastikan untuk memberikannya mainan interaktif atau meningkatkan waktu bermain bersama agar naluri berburunya dapat disalurkan dengan cara yang berbeda. Setidaknya memahami perilaku tersebut dapat membantumu dalam menghargai sisi alami dari naluri berburu yang dimiliki kucing!