Ini 3 Tips Jadi Siswa Mandiri saat Belajar Bahasa Asing

Tujuan jelas hingga bergabung kelompok pembelajaran

Intinya Sih...

  • Menetapkan tujuan spesifik dan terukur membuat siswa fokus dan termotivasi, seperti menetapkan target kosa kata baru setiap minggu.
  • Teknologi menyediakan akses ke berbagai sumber daya pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa.
  • Konsistensi dalam latihan, evaluasi diri, dan bergabung dengan komunitas pembelajar bahasa membantu mencapai kemandirian dalam belajar bahasa asing.

Yogyakarta, IDN Times - Menjadi siswa mandiri dalam pembelajaran bahasa asing memerlukan disiplin, motivasi, dan strategi yang tepat. Cetta Online Class Indonesia memahami pentingnya kemandirian dalam belajar, terutama dalam era digital di mana akses terhadap materi dan sumber daya semakin mudah.

Nah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk bisa belajar bahasa asing dengan baik sebagai siswa yang mandiri. Apa saja? 

1. Tetapkan tujuan yang jelas

Ini 3 Tips Jadi Siswa Mandiri saat Belajar Bahasa AsingIlustrasi Pelajar. (IDN Times/Mardya Shakti)

CEO Cetta Online Class, Ali Akbar, mengungkapkan langkah pertama dalam menjadi siswa mandiri dalam bahasa asing adalah menetapkan tujuan yang spesifik dan terukur. Hal tersebut akan membuat siswa lebih fokus dan termotivasi.

“Menetapkan tujuan yang realistis akan membantu siswa tetap fokus dan termotivasi. Misalnya, menetapkan target untuk mempelajari sejumlah kosa kata baru setiap minggu, atau menyelesaikan modul pembelajaran tertentu dalam waktu tertentu,” ucap Ali, Selasa (3/9/2024).

2. Memanfaatkan sumber daya digital, konsistensi dan evaluasi

Ini 3 Tips Jadi Siswa Mandiri saat Belajar Bahasa AsingIlustrasi (IDN Times/Umi Kalsum)

Teknologi menyediakan berbagai alat yang dapat membantu siswa belajar secara mandiri. Dari aplikasi pembelajaran hingga video tutorial, siswa memiliki akses ke berbagai sumber daya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar mereka. “Cetta Online Class menawarkan materi pembelajaran yang dapat diakses kapan saja, memungkinkan siswa untuk belajar sesuai dengan waktu dan kecepatan mereka sendiri,” ujar Ali.

Untuk mencapai kemandirian dalam belajar bahasa asing, konsistensi adalah faktor utama. Siswa perlu berlatih secara rutin, baik itu melalui membaca, mendengarkan, atau berbicara. Bagian penting dari pembelajaran mandiri adalah kemampuan untuk mengevaluasi diri. Siswa perlu secara berkala menilai kemajuan mereka dan menyesuaikan metode belajar jika diperlukan. “Di Cetta Online Class, siswa didorong untuk menggunakan tes dan kuis untuk mengukur perkembangan mereka, serta menerima umpan balik dari instruktur atau sesama siswa,” ungkap Ali.

Baca Juga: 5 Cara Belajar Bahasa Inggris lewat Film, Dijamin Simpel dan Fun

3. Bergabung dengan Komunitas Pembelajar

Ini 3 Tips Jadi Siswa Mandiri saat Belajar Bahasa Asingilustrasi pelajar(IDN Times/Mardya Shakti)

Meskipun mandiri, belajar tidak harus dilakukan sendirian. Bergabung dengan komunitas pembelajar bahasa dapat memberikan motivasi tambahan dan kesempatan untuk berlatih bahasa dalam konteks nyata. “Cetta Online Class menyediakan forum dan grup diskusi di mana siswa dapat berbagi pengalaman dan mendukung satu sama lain,” ucap Ali.

Menjadi siswa mandiri dalam pembelajaran bahasa asing memerlukan strategi yang tepat, mulai dari menetapkan tujuan hingga memanfaatkan teknologi dan komunitas. Cetta Online Class Indonesia mendukung kemandirian siswa dengan menyediakan berbagai sumber daya dan platform untuk belajar secara efektif.

"Kemandirian dalam belajar adalah kunci kesuksesan, terutama dalam menguasai bahasa asing. Dengan tekad dan sumber daya yang tepat, siapa pun bisa mencapai tujuan bahasa mereka,” tutup Ali.

Baca Juga: 6 Cara Belajar Unik yang Ternyata Efektif, Siap Ngambis?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya