2. Bantu mengedit tulisan

ilustrasi seseorang bekerja (pexels.com/Monstera)

Apakah kamu ingin membantu tapi tidak mengerti dengan topik yang dibahas di dalam skripsi? Tidak masalah! Ajukanlah dirimu untuk membantu dengan cara mengedit tulisan temanmu.

Kamu dapat mengecek typo yang ada di naskah, memastikan alur tulisan mudah dimengerti, hingga merapikan tampilan skripsi sesuai dengan format yang diminta. Format catatan kaki dan daftar pustaka juga sering kali menyulitkan mahasiswa sehingga kamu bisa membantu dalam hal ini. Jika kamu memiliki kemampuan dalam menavigasi Microsoft Word, kamu bisa membantu dalam membuat daftar isi ataupun nomor halaman.

3. Bantu mempersiapkan presentasi

ilustrasi presentasi (pexels.com/Yan Krukov)

Skripsi bukan hanya tentang menulis, tapi juga tentang mempresentasikan tulisan. Dari yang paling sederhana, temanmu harus memaparkan ide tulisannya kepada dosen pembimbingnya ketika masa bimbingan. Kemudian, setelah tulisan sudah selesai, ia harus melakukan presentasi dalam sidang skripsi.

Bantulah temanmu dalam mempersiapkan presentasi itu. Kamu dapat berpura-pura menjadi dosen yang akan temanmu hadapi. Berikan pertanyaan-pertanyaan yang sekiranya akan ditanyakan si dosen dan berikan masukan terhadap jawaban temanmu. Kalau kamu tidak mengerti topik yang sedang dibahas, jangan khawatir! Kamu masih dapat memberikan masukan mengenai gaya presentasinya atau bahkan mengenai PowerPoint yang sudah disiapkan.

4. Ingatkan tanggal-tanggal penting

ilustrasi berpikir (pexels.com/Thirdman)

Ketika seseorang sedang tenggelam dalam pekerjaan, bukannya tidak mungkin baginya untuk melupakan tanggal-tanggal penting. Malah, ada kemungkinan ia bahkan tidak tahu sama sekali tentang hal itu. Karenanya, akan sangat membantu apabila kamu bisa mengingatkannya akan tanggal-tanggal penting.

Tanggal penting itu contohnya adalah tanggal terakhir pengajuan judul, tanggal terakhir pendaftaran sidang, serta tenggat waktu pengiriman revisi. Kamu juga bisa mengingatkan mengenai hal-hal di luar tanggal. Contohnya seperti daftar berkas yang harus disiapkan untuk pendaftaran sidang.

Baca Juga: 5 Manfaat Email Kampus bagi Mahasiswa, Banyak Untungnya!

5. Dengarkan keluh kesah mereka

ilustrasi dua orang mengobrol (unsplash.com/ Priscilla Du Preez)

Sudah menjadi rahasia umum bahwa menulis skripsi adalah kegiatan yang bisa membuat stres. Karenanya, bantulah temanmu dengan mendengarkan keluh kesahnya. Meskipun tidak bisa diberikan saran, didengarkan ketika pikiran sedang dipenuhi banyak pikiran sudah bisa membuat seseorang lega, loh!

Namun, jangan lupa untuk memperhatikan kesehatan mentalmu sendiri, ya! Mendengarkan keluh-kesah seseorang bisa menjadi melelahkan dan membutuhkan kondisi mental yang sedang baik. Karenanya, tidak apa-apa untuk sesekali menolak mendengarkan teman jika kamu sendiri sedang tidak bisa melakukannya. Hal yang paling penting adalah kamu memberitahukan alasan itu kepada temanmu.

6. Rayakan pencapaian dan berikan hadiah

ilustrasi memberikan hadiah (pexels.com/Antoni Shkraba)

Dalam menulis skripsi, kemajuan sekecil apapun pantas untuk dirayakan. Temanmu baru mengumpulkan keberanian untuk mengontak dosen pembimbing? Rayakan hal itu dengannya! Temanmu baru melewati sesi bimbingan yang sangat sulit? Jangan lupa untuk memujinya!

Salah satu cara terbaik untuk merayakan pencapaian adalah dengan memberikan hadiah. Kamu bisa memesankan makanan online ketika temanmu sudah menyelesaikan sebuah bab. Kamu juga dapat memberikan hadiah-hadiah lain ketika temanmu baru selesai melakukan sidang pertama. Dukungan sekecil apapun bisa menjadi bahan bakar yang terus mengobarkan semangat temanmu dalam mengerjakan bab-bab selanjutnya.

7. Mengerti dan maklumi

ilustrasi dua orang mengobrol (pexels.com/Keira Burton)

Semua orang punya caranya masing-masing dalam menghadapi skripsi. Beberapa akan sering menceritakan keluh-kesahnya, sementara beberapa lainnya bisa menutup diri rapat-rapat dari dunia luar, termasuk darimu. Jika itu sampai terjadi, kamu bisa membantu temanmu dengan memaklumi dan mengerti kondisinya.

Walaupun tidak menyenangkan, berikanlah temanmu ruang ketika mereka memintanya. Jangan marah kepadanya. Kalian bisa membicarakan cara terbaik agar temanmu bisa mendapatkan waktunya sendiri dan kamu tidak merasa dicampakkan secara tiba-tiba. Seperti contohnya, jika temanmu ingin ‘menghilang’ untuk sementara waktu, ia harus memberikan kabar terlebih dahulu kepadamu.

Ada banyak rintangan yang harus dilewati seorang pejuang skripsi. Karenanya teman yang mau mendukungnya bisa memberikan kesenangan yang sangat berharga. Semoga daftar di atas bisa memberikanmu inspirasi mengenai hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk membantu temanmu, ya! Teruslah menjadi teman yang baik!

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Mahasiswa Jangan Cuma Belajar ketika Kuliah