6 Alasan Bahasa Indonesia Mudah Dipelajari Pengguna Bahasa Inggris
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hampir semua orang Indonesia – pastinya termasuk kamu – pernah belajar Bahasa Inggris. Sebagai salah satu bahasa internasional, bahasa ini memang esensial untuk diketahui semua orang. Ada beberapa yang menganggap Bahasa Inggris mudah untuk dipelajari, tapi banyak pula yang kesulitan dengan kerumitan grammar atau tata bahasanya.
Kebalikannya, Bahasa Indonesia ternyata dianggap sebagai salah satu bahasa termudah untuk dipelajari para pengguna Bahasa Inggris, loh! Kenapa bisa begitu? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
1. Menggunakan alfabet latin
Beberapa bahasa seperti Bahasa Arab, Jepang, Korea, dan Mandarin punya daftar alfabet mereka tersendiri. Sementara itu, baik Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris menggunakan alfabet yang sama yaitu alfabet latin. Karenanya, pengguna Bahasa Inggris tidak perlu mempelajari alfabet baru ketika ingin belajar Bahasa Indonesia. Mereka hanya perlu belajar perbedaan pelafalan di beberapa alfabet saja, terutama pada huruf-huruf vokal.
2. Tidak ada gender
Salah satu momok terbesar orang-orang ketika belajar Bahasa Arab, Jerman, dan Prancis adalah keharusan untuk mempelajari gender bagi setiap kosakata. Beberapa kosakata termasuk dalam kategori feminin, ada yang maskulin, dan bahkan ada yang netral. Gender itu tidak hanya berpengaruh pada cara memandang kosakata, tapi juga kepada tata bahasa keseluruhan kalimat. Bahasa Indonesia – sama seperti Bahasa Inggris – tidak memiliki aturan itu.
Bahkan, Bahasa Indonesia punya aturan yang lebih simpel dibandingkan Bahasa Inggris. Di sini, kata “he, she, it” hanya dikenal dengan satu kata, yaitu “dia.” Karenanya, semua aturan yang berhubungan dengan hal tersebut juga lebih mudah. Contohnya, ketika berbicara mengenai kepemilikan, orang-orang tidak perlu lagi menghafal bentuk “his, her, its.” Mereka hanya cukup menambahkan kata “milik” di depan subjeknya.
3. Konsisten secara fonetik
Di poin pertama, kita sudah tahu bahwa pelafalan beberapa huruf di Bahasa Indonesia berbeda dengan pelafalan dalam Bahasa Inggris. Namun, hal itu tidak menjadi masalah besar karena kosakata dalam Bahasa Indonesia secara umum konsisten secara fonetik. Artinya, semua huruf selalu dilafalkan dengan cara yang sama. Meskipun tentu ada beberapa pengecualian, terutama dalam pengucapan huruf e.
Bahasa Inggris sendiri tidak memiliki konsistensi ini. Banyak huruf yang sama di kosakata yang berbeda diucapkan dengan cara yang berbeda. Contohnya, kata minute yang berarti menit punya pelafalan yang beda dengan kata minute yang berarti kecil. Atau, kata science dalam kata conscience tidak dibaca layaknya pelafalan kata science.
Baca Juga: 7 Pasang Kata Bahasa Indonesia yang Serupa tapi Beda Artinya
4. Tidak memiliki tenses yang kompleks
Salah satu kesulitan terbesar dalam mempelajari sebuah bahasa adalah mempelajari tenses. Dengan adanya 16 jenis tenses, Bahasa Inggris juga terkenal memiliki tenses yang kompleks. Tenses ini digunakan untuk menyatakan waktu. Perbedaan penggunaan sedikit saja dapat mengubah banyak hal, termasuk mengubah bentuk verb.
Bahasa Indonesia sendiri tidak punya masalah itu. Kapanpun waktunya, kita tidak perlu mengubah kata kerja. Yang perlu kita lakukan hanyalah menambahkan informasi waktu. Seperti contohnya, kita bisa berkata, “Saya sedang makan (I am eating),” “Saya akan makan (I will eat),” dan “Saya sudah makan (I have eaten / I ate).”
5. Tidak memiliki articles
Dalam Bahasa Inggris, ketika membicarakan hal yang satu, pembicara harus menggunakan a atau an. Untuk menggunakannya, ia pun harus belajar terlebih dahulu mengenai kata benda yang bisa dihitung (countable nouns) dan yang tidak bisa dihitung (uncountable nouns).
Selain itu ia harus mempelajari perbedaan antara penggunaan a dengan an serta apa bedanya dengan manfaat kata the. Bahasa Indonesia tidak punya aturan serumit itu sehingga lebih mudah untuk dipelajari.
6. Mengadopsi banyak kosakata Bahasa Inggris
Terakhir, selain memiliki aturan tata bahasa yang sederhana, Bahasa Indonesia juga mudah dipelajari karena banyak mengambil kosakata dari Bahasa Inggris. Contohnya adalah kata “komputer” dari “computer” dan “sistem” dari “system.” Tentunya pengguna Bahasa Inggris akan lebih mudah mempelajari sebuah bahasa apabila terdapat banyak kosakata yang familier bagi mereka.
Pada intinya, Bahasa Indonesia dianggap mudah untuk dipelajari para pengguna Bahasa Inggris karena dianggap memiliki aturan tata bahasa yang sederhana. Namun, ada pula yang berpendapat bahwa meskipun Bahasa Indonesia formal mudah untuk dipelajari, tapi Bahasa Indonesia ‘gaul’ menjadi tantangan tersendiri. Bagaimana pendapatmu?
Baca Juga: 4 Kekurangan Belajar Bahasa Inggris lewat Musik, Awas Keliru!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.