2. Depresi  

ilustrasi bangun pagi(pexels.com/miriamalonso)

Depresi atau masalah kesehatan mental dapat mempengaruhi tidur.  Ini karena stres membuat seseorang tidak tenang dan nyaman, serta selalu merasa berpikir berlebihan bahkan untuk hal sepele. Depresi menjadi sesuatu yang harus kamu perbaiki ketika ingin kualitas tidurmu menjadi lebih baik.

3. Kekurangan cahaya matahari 

ilustrasi bangun pagi(pexels.com/ketutsubiyanto)

Kekurangan cahaya matahari, saat pada musim dingin, dapat mempengaruhi produksi hormon melatonin yang membantu kita tidur dan membuat sulit untuk bangun pagi. Hal ini bisa menjadi satu masalah.  

4. Jet lag atau perubahan zona waktu

ilustrasi bangun tidur(pexels.com/cottonbrostudio)

Jet lag atau perubahan zona waktu dapat mempengaruhi ritme tidur dan membuat sulit untuk bangun pagi. Hal ini disebabkan tubuhmu harus beradaptasi dengan hal baru, seperti lokasi, dan suhu ruangan yang tidak familiar dengan kebiasaanmu. Perasaan tidak biasa dan merasa kurang nyaman mungkin akan menjadi penghalang terbesarmu ketika tidur di sebuah tempat yang asing selama ini.

5. Tidur siang dengan durasi berlebih

Memasang alarm saat tidur siang berguna untuk membatasi durasi tidur siang. (pexels.com/Anastasiya Vragova)

Tidur siang dengan durasi yang terlalu banyak menyebabkan seseorang tidak akan mengantuk di malam hari. Hal ini akan mengakibatkan pola tidur malammu terganggu.  

Perlu diingat bahwa ritme tidur dan bangun pagi tergantung pada kebutuhan tiap individu. Beberapa orang mungkin lebih produktif saat malam hari dan membutuhkan waktu tidur lebih lama. Oleh karena itu, penting menemukan rutinitas yang sesuai dengan kebutuhan pribadi untuk mencapai kesehatan dan produktivitas optimal.