Pada tahun 2010 gunung berapi paling aktif di Jawa, Gunung Merapi, mengalami erupsi dahsyat. Aktivitas seismik yang telah dimulai setidaknya pada akhir September 2010 ini lantas meletus pada Selasa, 26 Oktober 2010. Dampak dari bencana alam tersebut tak hanya dirasakan oleh warga Yogyakarta, tapi juga daerah lain yang letaknya terbilang jauh dari Gunung Merapi.
Kini, sudah 12 tahun erupsi Gunung Merapi mengubah kehidupan banyak orang, terutama korban dan keluarga yang merasakan dampak langsungnya. Meskipun telah pulih, rasa pilu akan kehilangan harta benda dan orang tersayang pastinya masih terasa hingga saat ini. Berikut ini 5 fakta erupsi Gunung Merapi 2010 yang menelan ratusan korban jiwa, termasuk sang juru kunci, Mbah Maridjan.