5 Fakta NUS, Kampus Sandy Clash of Champions

Jadi salah satu universitas terbaik di Asia, lho!

Intinya Sih...

  • Ramainya acara Clash of Champions (CoC) Ruangguru meningkatkan minat mahasiswa untuk kuliah di luar negeri, termasuk National University of Singapore (NUS).
  • NUS merupakan universitas terbaik di Asia, dengan sejarah berawal dari sekolah kedokteran pada tahun 1905 dan penggabungan Nanyang University dan University of Singapore pada 1980.
  • NUS menduduki peringkat ke-8 dunia menurut QS World University Rankings 2023, serta secara konsisten menjadi universitas terbaik di Asia menurut Times Higher Education (THE) selama empat tahun berturut-turut.

Sedang ramai acara Clash of Champions (CoC) yang diadakan oleh platform Ruangguru, ternyata berimbas pada minat calon mahasiswa untuk mengejar pendidikan tinggi. Kini tak hanya kampus dalam negeri saja yang jadi incaran, tapi juga luar negeri termasuk National University of Singapore (NUS) yang merupakan tempat menimba ilmu beberapa partisipan CoC yakni Kevin Lius Bong, Sandy Kristian, dan Axel Giovani.

Masih berada dalam lingkup ASEAN, tapi NUS adalah salah satu yang terbaik di Asia, lho. Siapa sangka, ternyata cikal bakal NUS sudah ada sejak lebih dari satu abad hingga alumninya yang menjadi presiden, artis, sampai founder Shopee. Biar gak penasaran, yuk, simak fakta NUS berikut ini!

1. Asal muasalnya sejak tahun 1905

5 Fakta NUS, Kampus Sandy Clash of ChampionsPotret National University of Singapore (unsplash.com/yuchunjiang)

Asal muasal dari National University of Singapore (NUS) berawal dari berdirinya sekolah kedokteran pada tahun 1905 dengan nama The Straits Settlements and Federated Malay States Government Medical School. Pada saat itu jumlah siswanya hanya 23 orang dan didirikan oleh sekelompok pengusaha yang dipimpin oleh Tan Jiak Kim, untuk melayani kebutuhan masyarakat setempat.

Sementara, NUS berdiri tepatnya pada tanggal 8 Agustus 1980 melalui penggabungan Nanyang University dan University of Singapore. Dengan dana awal lebih dari $80 ribu yang didapat dari komunitas Tionghoa, terwujudlah kampus yang bertujuan memberikan pelayanan kepada negara dan masyarakat tersebut.

2. Masuk dalam 10 besar universitas dunia versi QS WUR

5 Fakta NUS, Kampus Sandy Clash of ChampionsPotret National University of Singapore (unsplash.com/space_launch_system)

NUS adalah salah satu universitas paling bergengsi di Singapura, bahkan dunia. NUS berhasil masuk ke dalam 10 besar dunia menurut hasil Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) yang dirilis pada 28 Juni 2023. Hal ini menempatkan NUS dalam peringkat ke delepan dunia yang sebelumnya berada di posisi sebelas selama lima tahun terakhir. 

Tak sampai di situ, NUS juga secara konsisten menduduki peringkat universitas terbaik di Asia. Universitas ini menduduki peringkat ketiga selama empat tahun berturut-turut dalam pemeringkatan yang dirilis oleh Times Higher Education (THE) pada 22 Juni 2023. Sedangkan menurut THE World University Rankings 2023, NUS menduduki peringkat ke-19 di Asia.

3. Terdiri dari 17 fakultas dan 3 kampus utama di Singapura

5 Fakta NUS, Kampus Sandy Clash of ChampionsPotret National University of Singapore (unsplash.com/space_launch_system)

Universitas ini memiliki 17 fakultas, departemen, dan sekolah dengan 3 kampus utama yang tersebar di Singapura, yaitu di Kent Ridge, Outram, dan Bukit Timah. NUS sendiri menawarkan sebagian besar fasilitas akademik, penelitian, dan administrasi universitas di dalam kampus utamanya yang beralamat di 21 Lower Kent Ridge Road, Singapura.

NUS sendiri terkenal sebagai di bidang pendidikan. Meski begitu, National University of Singapore juga idola dalam berbagai disiplin ilmu termasuk Seni, Ilmu Sosial, Bisnis, Komputasi, Pendidikan Berkelanjutan dan Seumur Hidup, Kedokteran Gigi, Desain dan Teknik, Hukum, Kedokteran, Musik, sampai Kesehatan Masyarakat. 

Baca Juga: 10 Universitas Terbaik di Yogyakarta Versi UniRank 2024

4. Lahirkan alumni hebat, termasuk jadi artis di Indonesia

5 Fakta NUS, Kampus Sandy Clash of ChampionsPotret National University of Singapore (unsplash.com/space_launch_system)

Sebagai kampus bergengsi, tentu saja National University of Singapore telah melahirkan alumni-alumni hebat dan berpengaruh di dunia. Setidaknya, ada lebih 350 ribu alumni yang berasal dari 100 negara di seluruh dunia. 

Di antaranya adalah: 

  • Halimah Yacob, Presiden Singapura periode 2017-2023. Beliau adalah lulusan Fakultas Hukum di NUS mulai dari strata satu sampai magister.
  • Chris Feng, ex-founder dari situs belanja daring Shopee adalah lulusan NUS dengan predikat cum laude dengan konsentrasi ilmu Computer Science.
  • Raline Shah, artis, model, sekaligus pemain film asal Indonesia juga merupakan jebolan NUS tahun 2007 dan mengambil jurusan Ilmu Politik. 

5. Ada biaya subsidi khusus mahasiswa dari negara ASEAN

5 Fakta NUS, Kampus Sandy Clash of ChampionsPotret National University of Singapore (unsplash.com/yuchunjiang)

Biaya kuliah di NUS cukup beragam, tergantung dengan jurusan, asal, bahkan tiap tahunnya pun berbeda. Ya, biayanya dibedakan antara mahasiswa asal Singapura atau mahasiswa internasional. Umumnya, terdapat klasifikasi biaya kuliah berdasarkan subsidi Ministry of Education (MOE) atau tidak.

Biayanya berkisar S$170 ribu sampai S$370 ribu untuk kuliah satu tahun atau dua semester. Sedangkan untuk mahasiswa dari negara-negara ASEAN dikenakan biaya lebih murah karena karena mendapatkan subsidi MOE dengan rentang per tahunnya yakni S$18 ribu sampai kisaran S$70 ribu. 

 

Siapa nih yang ingin mengikuti jejak Axel dan Raline Shah buat kuliah di NUS? Apalagi setelah tahu kalau ada biaya subsidi untuk mahasiswa asal ASEAN, jadi makin tergiur nih pastinya. Definisi mengejar cita-cita kini gak perlu sampai negeri China, cukup di Singapura pun tak kalah membanggakan!

Baca Juga: 5 Alasan Clash of Champions Digemari, Tempat Para High Achiever

Topik:

  • Paulus Risang
  • Fahreza Murnanda

Berita Terkini Lainnya