ilustrasi gas air mata (unsplash.com/Iqro Rinaldi)
Anton menjelaskan, gas air mata pada dasarnya merupakan senyawa kimia berbentuk aerosol yang bisa larut di udara. Jika terkena tubuh seperti kulit, mata, hidung, mulut, dan tenggorokan bisa mempengaruhi dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Ia pun menyarankan untuk membilas mata dengan larutan garam ketika terpapar gas air mata.
Menurutnya, larutan saline atau larutan garam fisiologis dengan konsentrasi 0,9 persen sangat aman digunakan untuk membilas bagian tubuh yang terkena.
“Larutan saline sesuai dengan konsentrasi cairan dalam tubuh, sehingga sangat aman untuk digunakan membilas,” ujarnya.
Sedangkan penggunaan bahan lain seperti pasta gigi yang saat ini banyak dipakai oleh demonstran, merupakan sebagai langkah preventif. Secara teori pasta gigi seharusnya hanya digunakan untuk membersihkan gigi, dan bukan digunakan pada area tubuh lainnya.