UPN Yogyakarta (four.upnyk.ac.id)
Ia juga mengajak generasi muda memanfaatkan media sosial secara positif agar tidak terpecah belah oleh informasi yang salah.
“Jadi, kalau zaman dahulu penjajah Belanda gagal memecah belah negara Indonesia, jangan sampai generasi kita terpecah belah juga oleh komunikasi yang salah, berita yang salah, opini yang salah, dan masukan dari orang yang salah,” imbuhnya.
Pada akhir pidatonya, Deddy menekankan peran mahasiswa sebagai penerus perjuangan bangsa.
“At the end of the day kalian yang akan meneruskan perjuangan Bangsa Indonesia, baik atau buruknya ini adalah tanah yang kalian pijak, ini adalah negara kita Indonesia. Jadi, kita jaga kedaulatannya dan kita menyerahkan masa depan Indonesia di tangan kalian semua,” tegasnya.
Selain Deddy, hadir pula Direktur Bela Negara, Brigjen TNI G. Eko Sunarto, serta Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Hermawan, yang merupakan alumni Jurusan Manajemen FEB UPNVY. Acara ini juga menandai dimulainya Program Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) 2025 yang berlangsung dari 11 hingga 17 Agustus 2025.
PKKBN tahun ini mengusung tema “Mewujudkan Generasi Unggul dengan Semangat Bela Negara dan Beretika melalui Kampus Berdampak untuk Menyongsong Indonesia Emas”. Tema ini menekankan bahwa PKKBN bukan sekadar pengenalan kampus, melainkan pembentukan karakter, integritas, dan visi kebangsaan bagi mahasiswa baru.