Potret bregada kraton jogja (kratonjogja.id)
Panji-panji adalah bendera yang dijadikan simbol dalam Keraton Jogja yang disebut Kanjeng Kiai Tunggul Wulung. Sebutan ini berasal dari warnanya yang biru tua atau dalam Bahasa Jawa disebut wulung. Menurut laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, ada yang menyebut kain untuk panji-panji berasal dari potongan kiswah Kakbah.
Kemudian di bagian tengah, tertera tulisan Arab berisi kutipan Surah Al Kautsar, Asma’ul Husna, dan Syahadat. Pada zaman dulu, saat terjadi wabah atau penyakit, Kanjeng Kiai Tunggul Wulung akan dikeluarkan dari keraton untuk dibawa keliling kota dengan iringan doa, dan di perempatan jalan tertentu akan diserukan adzan. Tujuannya adalah untuk memohon kesembuhan dan keselamatan rakyat.
Selain Kanjeng Kiai Tunggul Wulung, ada panji bernama Wulandari yang dibawa oleh Bregada Bugis. Dikutip laman kratonjogja.jd, bentuknya empat persegi panjang dengan warna dasar hitam, di bagian tengah terdapat lingkaran berwarna kuning emas. Wulandari diambil dari kata wulan yang artinya bulan, sedangkan dadari berarti mekar, muncul atau timbul. Filosofinya agar pasukan ini selalu memberi penerangan dalam gelap.